Doa Sholat Hajat yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Doa Sholat Hajat yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Indah Fitrah - detikHikmah
Minggu, 05 Okt 2025 20:00 WIB
Ilustrasi sholat
Ilustrasi berdoa. Foto: Getty Images/seb_ra
Jakarta -

Sholat hajat merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilakukan ketika seseorang memiliki kebutuhan khusus atau menghadapi keadaan yang membutuhkan pertolongan Allah SWT.

Dalam buku Seri Fiqih Kehidupan karya Ahmad Sarwat, kata hajat dijelaskan memiliki arti al-ma'rabah, yang berarti dorongan hati atau keinginan terhadap sesuatu.

Lebih jauh, Asy-Syathibi menjelaskan bahwa hajat meliputi segala bentuk kebutuhan, baik yang bersifat untuk meluaskan jalan kebaikan maupun untuk menghilangkan kesempitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hajat juga berarti upaya untuk membebaskan diri dari kesulitan (haraj) dan penderitaan (masyaqqah), serta menjaga agar maslahat tidak hilang. Dengan kata lain, sholat hajat adalah sarana untuk memohon kepada Allah agar kebutuhan yang dimiliki dapat terpenuhi, kesulitan dapat diangkat, dan hidup senantiasa dirahmati-Nya.

Doa Setelah Sholat Hajat

Setelah menuntaskan sholat hajat, sunnahnya dilanjutkan dengan membaca doa khusus hajat. Mengutip dari arsip detikHikmah dalam Kitab Ta'jul Jamil lil Ushul, doa hajat diawali dengan membaca istighfar, sebanyak 100 kali atau paling sedikit 33 kali. Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam jumlah yang sama.

ADVERTISEMENT

Bacaan istighfar yang dianjurkan adalah:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Arab latin: Astaghfirullahal 'azhim alladzi laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih

Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu."

Setelah membaca istighfar, dilanjutkan dengan doa sholat hajat yang diambil dari buku Doa-Doa Mustajabah terbitan Grasindo sebagai berikut.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Arab latin: La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil 'arsyil karimil 'azhim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. As'aluka mujibati rahmatik, wa 'aza'ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada' li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah SWT Yang Maha Pemurah lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah SWT, Tuhan penguasa singgasana yang agung. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Aku Mohon kepada-Mu segala hal yang bisa menghadirkan rahmat-Mu dan dorongan kuat untuk mendapatkan ampunan-Mu, luapan segala kebajikan, dan keselamatan dari setiap dosa. Jangan Engkau biarkan dosa menghampiriku kecuali Engkau mengampuninya, jangan biarkan kesedihan menghinggapiku kecuali Engkau memberikan jalan keluarnya, dan tiada suatu hajat yang Engkau ridhai kecuali Engkau memenuhinya, wahai Zat yang Maha Kasih di antara para pengasih"

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Hajat

Mengacu pada buku Shalat Tahajud dan Shalat Hajat karya Mahmud asy-Syafrowi, pelaksanaan sholat hajat mengikuti tata cara yang mirip dengan sholat sunnah lainnya. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Niat melaksanakan sholat hajat dalam hati disertai mengucapkan takbiratul ihram.
  2. Membaca doa iftitah.
  3. Membaca ta'awwudz.
  4. Membaca surah Al-Fatihah.
  5. Membaca salah satu surah dari Al-Qur'an.
  6. Melakukan rukuk dengan tenang (tuma'ninah) sambil membaca tasbih tiga kali.
  7. Berdiri tegak (i'tidal) dengan tenang sambil membaca bacaan i'tidal.
  8. Melakukan sujud pertama dengan tenang sambil membaca tasbih tiga kali.
  9. Duduk di antara dua sujud dengan tenang sambil membaca doanya.
  10. Melakukan sujud kedua dengan tenang sambil membaca tasbih tiga kali.
  11. Mengulang semua langkah di atas pada rakaat kedua.
  12. Membaca tasyahud akhir lalu menutup sholat dengan salam.




(inf/kri)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads