Doa Naik Kendaraan Darat dan Laut Lengkap dengan Artinya

Doa naik kendaraan dibaca sebelum muslim melakukan perjalanan. Dengan begitu, kita memohon kepada Sang Khalik agar diberikan keselamatan saat berkendara.

Dalam Islam, sudah sepantasnya muslim berdoa kepada Allah SWT. Bahkan, perintah berdoa termaktub dalam surah Gafir ayat 60.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ ٦٠

Artinya: "Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina."

Lantas, doa seperti apa yang bisa diamalkan oleh muslim ketika naik kendaraan?

Doa Naik Kendaraan: Arab, Latin dan Artinya

Dikutip dari buku Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih: Tuntunan Hidup 24 Jam karya Anshari Taslim, berikut bacaan doa naik kendaraan darat dan laut yang dapat dipanjatkan muslim.

1. Doa Naik Kendaraan Darat

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Subhaanalladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin, wa innaa ilaa rabbinaa lamun qalibuun

Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak akan mampu menguasainya, dan sungguh kami akan kembali kepada Tuhan kami."

2. Doa Naik Kendaraan Laut

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا، إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa, inna rabbii laghafuurur rahiim

Artinya: "Dengan nama Allah, kami berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun dan Maha Penyayang."

Mustajabnya Doa Orang yang Sedang Melakukan Perjalanan

Menurut buku Fiqih Do'a dan Dzikir Jilid 1 oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr yang diterjemahkan Amiruddin Djalil, saat seseorang sedang dalam perjalanan maka ia dianggap menanggung beban yang berat. Karenanya, doa mereka cepat dikabulkan.

Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,

"Ada tiga doa yang mustajab (dikabulkan), tak ada keraguan padanya; doa orang dizalimi, doa musafir, dan doa seorang bapak untuk anaknya." (HR Abu Daud)

Orang yang sedang melakukan perjalanan juga disebut sebagai musafir. Mustajabnya doa musafir disebabkan waktu perjalanan mereka bertepatan dengan luluhnya jiwa karena terasing di suatu tempat dan menanggung kesulitan.

Adab Safar dalam Islam

Ketika melaksanakan perjalanan untuk bepergian, hendaknya muslim juga memperhatikan adab safar. Adab ini perlu dicermati agar muslim mendapat berkah dan perlindungan dalam perjalanan dari Allah SWT.

Berikut beberapa adab safar yang dikutip dari buku Pelajaran Adab Islam 2 tulisan Suhendri.

1. Jangan bepergian sendiri
2. Membaca doa ketika dalam perjalanan
3. Pamit dengan tetangga atau kerabat
4. Bertakbir ketika menanjak dan bertasbih ketika menurun
5. Berdoa saat kembali dari bepergian

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar