Doa Ketika Hujan Lebat dan Angin Kencang, Baca agar Dapat Perlindungan Allah

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Senin, 25 Agu 2025 19:15 WIB
Berdoa. Foto: Masjid MABA/Unsplash
Jakarta -

Hujan lebat disertai dengan angin kencang sering kali menimbulkan rasa khawatir dan was-was. Ada doa yang bisa dibaca ketika hujan lebat mengguyur agar kita bisa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Dalam ajaran Islam, waktu turunnya hujan menjadi momen dimana menjadi waktu istijabah atau waktu mustajab untuk memanjatkan doa. Allah SWT juga menurunkan hujan sebagai rahmat yang diperlukan oleh seluruh makhluk.

Allah SWT berfirman dalam surah Asy-Syura ayat 28:

وَهُوَ ٱلَّذِى يُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ مِنۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوا۟ وَيَنشُرُ رَحْمَتَهُۥ ۚ وَهُوَ ٱلْوَلِىُّ ٱلْحَمِيدُ

Artinya: "Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji."

Selain itu dalam Al-Qur'an surah Qaaf ayat 9 juga dijelaskan bahwa:

وَنَزَّلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً مُّبَٰرَكًا فَأَنۢبَتْنَا بِهِۦ جَنَّٰتٍ وَحَبَّ ٱلْحَصِيدِ

Artinya: "Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,"

Dijelaskan dalam buku karya Nushasanah Namin yang berjudul Rahasia Kedahsyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa, turunnya hujan menjadi kesempatan terbaik untuk memanjatkan doa.

Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni mengatakan, "Dianjurkan untuk berdoa ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan (1) Bertemunya dua pasukan, (2) Menjelang salat dilaksanakan, dan (3) Saat hujan turun'."

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitabnya Zadul Ma'ad menyebutkan bahwa Al-Baihaqi berkata, "Kami riwayatkan dalam hadits moushul (sanad lengkap) dari Sahi bin Saad, dari Nabi

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

Artinya: "Dua doa yang tidak tertolak, yaitu: ketika (atau sesudah) adzan dikumandangkan dan ketika turun hujan." (HR Al Hakim. Disahihkan oleh Al-Albani)

Ada juga riwayat dari Abu Umamah, dari Nabi, beliau bersabda, "Pintu-pintu langit dibuka dan doa dikabulkan pada empat kesempatan saat bertemunya barisan-barisan pasukan, ketika hujan turun, saat salat ditegakkan, dan ketika melihat Ka'bah."

Doa Ketika Hujan Lebat dan Angin Kencang

1. Doa Ketika Hujan Lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Bacaan latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari)

Ibnul Qayyim mengatakan, "Ketika hujan semakin lebat, para sahabat meminta Nabi SAW supaya berdoa agar cuaca kembali menjadi cerah. Akhirnya beliau membaca doa di atas." (Zaadul Ma'ad)

2. Doa Ketika Angin Kencang

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَلَا تَجْعَلْهَا عَذَابًا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا وَلَا تَجْعَلْهَا ضَرُوْرَةً.

Bacaan latin: Allâhumma innî as'aluka khairahâ wa khairamâ fîhâ wa khairamâ ursilat bih, wa a'ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ fîhâ wa syarrimâ ursilat bih. Allâhummaj'alhâ rahmatan wa lâ taj'alhâ 'adzâban. Allâhummaj'alhâ riyâhan wa lâ taj'alhâ dharûratan.

Artinya: "Wahai Tuhanku, aku minta kepada-Mu kebaikan ini angin, kebaikan barang yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan ini angin, kejahatan barang yang ada di dalamnya, dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan ini sebagai angin bahaya." (HR Muslim)



Simak Video "Video: Detik-detik Kubah Masjid Agung Sukoharjo Roboh Diterjang Angin"

(lus/kri)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork