Hujan adalah rahmat yang Allah SWT berikan kepada makhluk hidup di bumi, termasuk manusia. Berkaitan dengan itu, ada doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW ketika turun hujan.
Mengutip dari buku Hadits-Hadits Sains karya Abdul Syukur Al Azizi, dalam Al-Qur'an kata hujan disebut hingga 55 kali. Salah satunya pada surah Az Zukhruf ayat 11,
وَالَّذِيْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍۚ فَاَنْشَرْنَا بِهٖ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Yang menurunkan air dari langit dengan suatu ukuran, lalu dengan air itu Kami menghidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur)."
Doa Turun Hujan yang Dibaca Rasulullah SAW
Menurut kitab Fiqh Sunnah oleh Sayyid Sabiq terjemahan Khairul Amru Harahap, terdapat doa turun hujan yang dibaca oleh Rasulullah SAW. Kala itu, terjadi fenomena pancaran matahari tak terlihat selama seminggu karena hujan yang turun tanpa henti.
Akhirnya, terjadi banjir hingga menyebabkan harta benda hilang. Kemudian, Nabi Muhammad SAW mulai mengangkat tangannya dan membaca doa berikut sebagaimana diceritakan Anas bin Malik RA.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah hujan di sekitar kami, dan yang tidak membahayakan bagi kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).
Doa ketika Turun Hujan Lainnya
Berikut beberapa doa lainnya yang bisa diamalkan muslim ketika turun hujan sebagaimana dikutip dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit susunan H Hamdan Hamedan.
1. Doa saat Hujan Turun
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahummaj'alhu shayyiban naafi'an.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat."
2. Doa ketika Hujan Disertai Petir
سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Subhaanal ladzii yusabbihur ra'du bihamdihii wal malaa-ikatu min khiifatih.'
Artinya: "Maha Suci Allah, Yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat takut kepada-Nya."
Hujan Disebut sebagai Rahmat dari Allah SWT
Hujan dikatakan sebagai rahmat seperti termaktub dalam surah Asy Syura ayat 28. Allah SWT berfirman,
وَهُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوْا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهٗ ۗوَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيْدُ
Artinya: "Dan dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan dialah yang maha pelindung lagi maha terpuji."
Berdasarkan Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI) diterangkan bahwa dalam ayat tersebut Allah SWT mengatakan bahwa Dia yang menurunkan hujan untuk hamba-Nya. Allah SWT pula yang memberi berkah atas turunnya hujan sehingga mendatangkan manfaat dan menjadikan tanah subur.
Hujan Jadi Waktu Mustajab untuk Berdoa
Mengacu pada sumber yang sama, waktu hujan tergolong mustajab. Karenanya, muslim dianjurkan untuk memohon kepada Allah SWT pada momen tersebut.
Dari Sahl bin Sa'ad RA mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda,
"Dua doa yang tidak pernah ditolak, yaitu doa pada waktu azan dan doa pada waktu hujan." (HR Hakim)
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Profil Zakir Naik, Penceramah India yang Akan Keliling Indonesia Pekan Depan
Menyamar Jadi Muslim, Snouck Hurgronje Nekat Masuk Makkah demi Belajar Islam
5 Waktu Mustajab Membaca Doa Minta Rezeki Tak Terduga