Hujan adalah salah satu karunia Allah SWT. Saat hujan turun, itu menjadi momen yang baik untuk berdoa. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa turunnya hujan merupakan waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.
Hujan menjadi peristiwa alam yang sering terjadi. Air yang turun dan tersebar ke daratan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Mulai dari menunjang sektor pertanian, perkebunan, hingga mengisi waduk sebagai persediaan air di musim kemarau.
Allah SWT berfirman dalam surah Qaaf ayat 9:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَنَزَّلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً مُّبَٰرَكًا فَأَنۢبَتْنَا بِهِۦ جَنَّٰتٍ وَحَبَّ ٱلْحَصِيدِ
Artinya: "Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,"
Maksud dari keberkahan yaitu banyaknya kebaikan.Diantara dari keberkahan dan manfaat hujan adalah manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang sangat memerlukan hujan untuk kelangsungan hidup, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al-Anbiya ayat 30:
أَوَلَمْ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَٰهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Artinya: "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"
Al-Baghowi menafsirkan dalam ayat tersebut yaitu, "Kami menghidupkan segala sesuatu menjadi hidup dengan air yang turun dari langit yaitu menghidupkan haiwan, tanaman dan pepohonan. Air hujan inilah sebab hidupnya segala sesuatu."
Doa Turun Hujan
Mengutip buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit oleh H Hamdan Hamedan, berikut doa saat turun hujan yang bisa diamalkan.
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا
Arab latin: Allahummaj'alhu shayyiban naafi'an.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat."
Atau bisa juga membaca doa berikut ketika hujan turun lebat.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Arab latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan."
(lus/erd)
Komentar Terbanyak
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama dengan Zakat dan Wakaf, Begini Menurut Islam
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini
13 Asosiasi Haji-Umrah Serahkan DIM ke PKS, Tolak Legalisasi Umrah Mandiri