Inilah Doa yang Paling Ditakuti Jin dan Setan, Dari Al-Fatihah hingga Ayat Kursi

Gangguan jin dan setan kerap datang tanpa disadari. Secara perlahan, mereka mempengaruhi hati dan pikiran agar seseorang menjauh dari kebaikan. Salah satu cara agar tetap berada dalam lindungan Allah adalah dengan memperbanyak dzikir dan doa, sebagaimana yang diajarkan dalam tuntunan agama.

Dalam buku Al-Jawabul Kafi: Telaga Pencari Cinta dan Perindu Surga karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, disebutkan sebuah nasihat dari ulama salaf:

"Apabila seorang hamba memasuki waktu pagi, maka malaikat dan setan segera mendatanginya. Jika ia memulai harinya dengan berdzikir kepada Allah, bertakbir, membaca tahmid dan tahlil, maka malaikat akan mengusir setan dan melindungi hamba tersebut. Namun, jika ia memulai harinya dengan selain itu, maka malaikat akan meninggalkannya, dan ia pun akan dikuasai oleh setan."

Nasihat ini mengingatkan pentingnya memulai hari dengan menyebut nama Allah. Dzikir mampu menarik perlindungan malaikat dan menjauhkan bisikan setan.

Doa yang Paling Ditakuti Jin dan Setan

Berikut adalah dzikir dan doa yang paling ditakuti jin dan setan, berdasarkan sumber dari buku Pusaka Langit karya Totok Waryatna, Rahasia Dzikir yang Mengasyikkan oleh Ubaidurrahman Al-Bumany, serta Ensiklopedia Etika Islam Begini Semestinya Muslim Berperilaku susunan Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada.

1. Tahmid

Tahmid adalah ungkapan pujian dan syukur kepada Allah SWT. Berikut lafadz tahmid:

الْحَمْدُ للَّهِ

Arab latin: Alhamdulillah
Artinya: segala puji bagi Allah.

2. Takbir

Takbir mengungkapkan kebesaran Allah yang melampaui segala sesuatu. Berikut lafadz takbir:

للَّٰهُ أَكْبَرُ

Arab latin: Allahu akbar
Artinya: Allah Maha Besar

3. Istighfar

Mengucapkan istighfar adalah tanda kerendahan hati dan kesadaran akan dosa. Setan benci kepada hati yang senantiasa memohon ampun kepada Allah, karena hal itu menghancurkan tipu daya mereka. Berikut lafadznya:

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ,

Arab latin: Astagfirullahaladzim
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

4. Ta'awudz

Ta'awudz dibaca untuk meminta perlindungan langsung kepada Allah dari gangguan dan bisikan setan. Dzikir ini sangat dianjurkan dibaca sebelum membaca Al-Qur'an, ketika marah, merasa gelisah, atau saat tergoda melakukan keburukan.

أعُوذُ بالله من الشَّيْطَانِ الرّحِيم

Arab latin: A'udzibillahi minasy syaithanir rajiim
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk." (HR Abu Dawud, al-Tirmidzi, lihat Shahih At-Tirmidzi 1/77).

5. Dzikir Keluar Rumah

Saat seseorang keluar dari rumah tanpa menyebut nama Allah, ia lebih mudah diganggu oleh setan. Namun, dengan dzikir ini, malaikat akan mengiringinya dan setan akan menjauh.

بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ. فَإِنَّهُ يُقَالُ لَهُ: هُدِيتَ وَكُفَيْتَ، وَوُقِيْتَ، وَتَنَحَّى عَنْهُ الشَّيْطَانُ.))

Arab latin: Bismillahi, tawakkaltu 'alallahi, laa hawla wa laa quwwata illaa billaah. Fa Innahu yuqaalu lahu, hudiita wa kufiita, wa wuqiita, wa tanha 'anhu syaithaan.

Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Maka dikatakan kepadanya: 'Engkau telah diberi petunjuk, diberi kecukupan, diberi perlindungan, dan dijauhkan dari syaitan.""

Ada pula dzikir lain untuk berlindung dari kesesatan, kezaliman, dan kebodohan. Berikut lafadznya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أَضَلُّ، أَوْ أَزِلٌ أَوْ أَزَلٌ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أَظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ.

Arab latin: Allahumma inni a'uudzubika an adilla au adhulla, au azilla au azalla, au adhlima au adhluma, au ajhala au yujhala 'alayya

Artinya: "Ya, Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan dan disesatkan, dari tergelincir atau digelincirkan, dari berbuat zhalim atau dizhalimi, dan dari berbuat jahil atau dijahili."

6. Ayat Kursi

Dalam buku Rahasia Kemukjizatan Surat-Surat Paling Populer dalam Al-Qur'an karya Mas'ud Ruhul Amin, dijelaskan bahwa Ayat Kursi (QS Al-Baqarah: 255) merupakan salah satu ayat yang paling sering diamalkan oleh umat Islam karena keutamaannya yang luar biasa. Ayat ini dikenal sangat ampuh dalam menangkal gangguan setan. Berikut bacaannya.

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Arab latin: Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih(ī), ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā'(a), wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u).

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

7. Surat Al-Fatihah

Surat Al-Fatihah adalah doa pembuka Al-Qur'an yang juga sangat ampuh melindungi dari gangguan jin dan setan. Berikut lafadznya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Arab latin: bismillâhir-raḫmânir-raḫîm

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Arab latin: al-ḫamdu lillâhi rabbil-'âlamîn

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Arab latin: ar-raḫmânir-raḫîm

Artinya: Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Arab latin: mâliki yaumid-dîn

Artinya: Pemilik hari Pembalasan.

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Arab latin: iyyâka na'budu wa iyyâka nasta'în

Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

Arab latin: ihdinash-shirâthal-mustaqîm

Artinya: Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ

Arab latin: shirâthalladzîna an'amta 'alaihim ghairil-maghdlûbi 'alaihim wa ladl-dlâllîn

Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

Video: Doa Ketika Pekerjaan Terasa Berat dan Menumpuk

Video: Doa Ketika Pekerjaan Terasa Berat dan Menumpuk