Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Adabnya

Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Adabnya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 05 Agu 2025 18:00 WIB
adzan
Ilustrasi mengumandangkan adzan (Foto: Getty Images/Tamer Soliman)
Jakarta -

Doa setelah adzan sesuai sunnah tercantum dalam sebuah hadits. Sebagaimana diketahui, doa antara adzan dan iqamah menjadi waktu mustajab memohon kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah pada saat itu." (HR Ahmad)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adzan sendiri merupakan seruan bagi umat Islam untuk menunaikan salat lima waktu. Biasanya, adzan dikumandangkan di masjid atau musala, atau tempat terbuka lainnya.

Doa Setelah Adzan: Arab, Latin dan Arti

Doa setelah adzan ini disampaikan oleh salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Jabir bin Abdullah. Berikut bacaannya yang dinukil dari Al Wajiz fi Fiqh As Sunah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al Faifi yang diterjemahkan Tirmidzi dkk.

ADVERTISEMENT

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد

Allahumma rabba haadzihid da'watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa'adtahu innaka la tukhliful mi'ad.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah dia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan." (HR Bukhari)

Perlu dipahami, saat adzan Subuh dan Maghrib berkumandang terdapat bacaan tambahan yang bisa diamalkan muslim. Berikut bacaan setelah adzan Subuh,

اللهم هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي

Allahumma hadza iqbaalu nahaarika wa idbaaru lailika wa ashwaatu du'atika faghfir lii

Artinya: "Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku."

Sementara itu, bacaan tambahan setelah adzan Maghrib berbunyi sebagai berikut:

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ

Allahumma hadza iqbalu lailika wa idbaru naharika wa ashwatu du'aika faghfir lii.

Artinya: "Ya Allah, ini menjelang datang malam-Mu, dan telah berlalu siang-Mu, telah diserukan seruan-Mu, maka ampunilah aku."

Hal yang Dianjurkan bagi Muslim Setelah Adzan Berkumandang

Masih dari sumber yang sama, terdapat sejumlah hal yang dianjurkan bagi muslim setelah adzan berkumandang. Hal ini diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW yang berasal dari Muslim,

"Jika kamu mendengar muadzin, ucapkanlah seperti yang diucapkannya, kemudian berdoalah untukku. Siapa yang mendoakan kepadaku satu kali, Allah akan mendoakan kepadanya sepuluh kali, dan mintalah wasilah (kedudukan istimewa) kepada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi seorang hamba Allah, dan aku berharap bahwa aku adalah orang itu. Siapa yang meminta wasilah untukku, dia akan mendapatkan syafaatku." (HR Muslim)

Adab Setelah Adzan Berkumandang

Menurut buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati oleh Thoriq Aziz Jayana, terdapat ada yang harus diperhatikan muslim setelah adzan berkumandang. Pertama, hendaknya muslim memperbanyak sholawat kepada Rasulullah SAW.

Selain itu, setelah mendengar adzan sudah seharusnya muslim pergi ke masjid untuk salat berjamaah di sana. Namun, apabila ada kewajiban lain yang harus dipenuhi dan berhalangan ke masjid, boleh salat di rumah.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads