Kumpulan Hadits tentang Bersyukur, Pahami agar Tidak Takabur

Kumpulan Hadits tentang Bersyukur, Pahami agar Tidak Takabur

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 21 Apr 2024 13:00 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi bersyukur (Foto: Getty Images/iStockphoto/FS-Stock)
Jakarta -

Bersyukur kepada Allah SWT sudah semestinya dilakukan oleh kaum muslimin. Ungkapan syukur dapat menjauhkan seseorang dari sifat takabur.

Terkait bersyukur diterangkan dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, salah satunya surah Ibrahim ayat 7.

ΩˆΩŽΨ§ΩΨ°Ω’ ΨͺΩŽΨ§ΩŽΨ°Ω‘ΩŽΩ†ΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩƒΩΩ…Ω’ Ω„ΩŽΩ‰Ω•ΩΩ†Ω’ Ψ΄ΩŽΩƒΩŽΨ±Ω’Ψͺُمْ Ω„ΩŽΨ§ΩŽΨ²ΩΩŠΩ’Ψ―ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ‰Ω•ΩΩ†Ω’ ΩƒΩŽΩΩŽΨ±Ω’Ψͺُمْ Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩŽ ΨΉΩŽΨ°ΩŽΨ§Ψ¨ΩΩŠΩ’ Ω„ΩŽΨ΄ΩŽΨ―ΩΩŠΩ’Ψ―ΩŒ Ω§

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."

Mengutip buku Syukur Pintu Menuju Bahagia oleh Kartini Hilmatunnida, syukur berasal dari kata syakara-yaskuru-syukran yang artinya pujian karena mendapatkan sesuatu. Bersyukur dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan berzikir dan mengingat nama Allah yang agung.

ADVERTISEMENT

Para nabi dan rasul telah memberikan teladan mengenai sifat-sifat syukur yang mereka miliki, salah satunya Nabi Nuh AS. Disebutkan dalam Kitab Qashash Al-Anbiyaa oleh Imam Ibnu Katsir, terdapat riwayat yang menyebut bahwa Nabi Nuh AS selalu mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah atas makanan, minuman, pakaian, dan segala hal terkait dirinya.

Kumpulan Hadits tentang Bersyukur

1. Hadits tentang Bersyukur Versi Pertama

Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Tidaklah Allah menganugerahkan nikmat kepada seorang hamba kemudian ia mengetahui nikmat tersebut berasal dari Allah, melainkan Allah menulis syukur untuknya sebelum ia mensyukuri nikmat tersebut. Tidaklah seorang hamba berbuat dosa kemudian ia menyesalinya, melainkan Allah menulis ampunan baginya sebelum ia meminta ampunan kepada-Nya." (HR Al Hakim)

2. Hadits tentang Bersyukur Versi Kedua

Al-Kharaithi dalam Fadhilatusy Syukr meriwayatkan hadits dari Abu Amr Asy-Syaibani bahwa Musa AS berkata,

"Tuhanku, jika aku salat, maka karena-Mu. Jika aku bersedekah, maka karena-Mu. Jika aku menyampaikan risalah-Mu, maka karena-Mu. Oleh karena itu, bagaimana cara aku bersyukur kepada-Mu?" Allah berfirman, "Engkau sekarang telah bersyukur kepada-Ku."

3. Hadits tentang Bersyukur Versi Ketiga

Dari Anas bin Malik RA, dari Nabi SAW yang bersabda,

"Tidaklah Allah memberikan nikmat kepada seorang hamba kemudian ia mengatakan, 'Alhamdulillah' melainkan apa yang ia berikan itu lebih baik daripada yang ia ambil." (HR Ibnu Majah)

Dalam riwayat lain, Bakr bin Abdullah berkata, "Seorang hamba tidak mengucapkan 'Alhamdulillah' sekali, melainkan ia wajib mendapatkan nikmat dengan ucapannya, 'Alhamdulillah.' Apa balasan perkataannya tersebut? Balasannya ialah ia bisa mengucap 'Alhamdulillah' kemudian datanglah nikmat yang lain. Nikmat-nikmat Allah tidak pernah habis." (HR Ibnu Abu Ad-Dunya dalam Asy-Syukr)

4. Hadits tentang Bersyukur Versi Keempat

Rasulullah SAW bersabda,

"Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya." (HR Muslim)

Itulah sejumlah hadits tentang bersyukur yang dapat direnungkan oleh kaum muslimin. Semoga bermanfaat.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads