Imam An-Nawawi melalui kitabnya yang berjudul Al-Adzkar menyebut bahwa Rasulullah SAW juga membaca doa ketika ingin melakukan perjalanan. Dari Abdullah bin Sarjis RA, ia berkata:
"Jika Rasulullah SAW melakukan perjalanan beliau meminta perlindungan dari beratnya perjalanan, buruknya tempat kembali dan kebengkokan setelah lurus, doanya orang-orang dizalimi, serta buruknya pandangan dan harta." (HR Muslim)
Kumpulan Doa Berangkat Perjalanan
1. Doa Berangkat Perjalanan Versi Pertama
Mengutip buku Doa & Zikir Mustajab untuk Muslimah susunan H Muhammad Rahmatullah, Abdullah bin Sarjis berkata bahwa apabila Rasulullah melakukan perjalanan jauh, beliau berdoa,
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Arab latin: Allahumma antash shohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli."
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang dizalimi dari keburukan pemandangan dalam keluarga dan harta." (HR Tirmidzi)
2. Doa Berangkat Perjalanan Versi Kedua
Berikut doa berangkat perjalanan lainnya yang berasal dari riwayat Muslim dan disebutkan dalam buku 101 Pesan Rasulullah untuk Anak Saleh karya Wulan Mulya Pratiwi,
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Arab latin: Allahuma hawwin alaina safarana haadza, wathwi 'anna bu'dah. Allahuma anta shaahibus safari wal khaliifatu fil maali wal ahli
Artinya: "Ya Allah permudahlah perjalanan kami ini, dan jadikanlah perjalanan yang jauh terasa dekat. Ya Allah Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi harta dan keluarga (yang ditinggal)" (HR Muslim)
3. Doa Berangkat Perjalanan Versi Ketiga
Pada riwayat lain yang termuat dalam Kitab Sunan Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i dengan sanad yang sahih, dari Ali bin Rabi'ah, sahabat Ali bin Abi Thalib membaca basmalah ketika naik kendaraan. Lalu, ketika telah duduk, dia membaca:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Arab latin: Alhamdulillaahilladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun
Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang menundukkan semua ini kepada kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."
4. Doa Berangkat Perjalanan Versi Keempat
Selain itu, melalui buku Bekal Safar tulisan Ustaz Abu Abdil A'la Hari Ahadi, doa yang perlu diamalkan ketika berangkat perjalanan.
(3x) الحَمْدُ للِه
Arab latin: Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Arab latin: Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin. Wa inna ila robbina lamun-qolibuun
Artinya: "Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali." (QS. Az-Zukhruf: 13-14)
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Arab latin: Allahumma innaa nas'aluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal 'amali ma tardho. Allahumma hawwin 'alainaa safaronaa hadza, wathwi 'anna bu'dahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga)"
Itulah sejumlah doa berangkat perjalanan yang bisa diamalkan. Semoga bermanfaat.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana