Doa Mohon Rezeki Jelang Hari Raya yang Dipanjatkan Nabi Isa

Doa Mohon Rezeki Jelang Hari Raya yang Dipanjatkan Nabi Isa

Alvin Setiawan - detikHikmah
Senin, 08 Apr 2024 06:00 WIB
ilustrasi berdoa
Ilustrasi membaca doa mohon rezeki. (Foto: Getty Images/AleksandarGeorgiev)
Jakarta -

Rezeki seorang manusia sudah diatur oleh Allah SWT. Meski demikian, muslim tetap harus memanjatkan doa meminta rezeki kepada-Nya, salah satunya pada momen jelang hari raya.

Rezeki tersebut bukan hanya dalam bentuk harta benda semata melainkan juga kesehatan, nikmat iman, hingga keluarga yang harmonis termasuk ke dalam rezeki yang Allah SWT berikan.

Irwan Kurniawan dalam buku Mengetuk Pintu Rezeki menjelaskan, rezeki itu tidak datang sendiri melainkan harus dijemput. Ada salah satu doa memohon rezeki yang dibaca oleh Nabi Isa AS menjelang hari raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki karya Sulaeman bin Muhammad Bahri doa ini termuat dalam surah Al Maidah ayat 114.

Doa Memohon Rezeki Jelang Idul Fitri oleh Nabi Isa

قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ ٱللَّهُمَّ رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنكَ ۖ وَٱرْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

ADVERTISEMENT

Qāla 'īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil 'alainā mā`idatam minas-samā`i takụnu lanā 'īdal li`awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn

Artinya: Isa putra Maryam berdoa, "Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki."

Menurut Tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nabi Isa AS memanjatkan doa tersebut agar Allah SWT menurunkan hidangan dari langit untuk ia dan kaum Hawariyyun. Hidangan pun turun dari langit dan menjadi hari raya bagi mereka dan generasi yang akan datang seperti Nabi Isa AS harapkan.

Nabi Isa AS lantas mengakhiri doanya dengan ucapan, "Berilah kami rezeki, karena Engkau adalah Pemberi Rezeki yang paling utama,". Turunnya hidangan di hari raya itu menjadi hari untuk mereka mengenang rahmat dan mengagungkan kebesaran Allah SWT.

Hukum Mengamalkan Doa Mohon Rezeki Jelang Hari Raya

Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang dikutip dari laman resminya, muslim diperbolehkan membaca ayat tersebut dalam bentuk doa asalkan permohonan yang dimaksud untuk mendapat berkah dari Allah bukan untuk meminta hidangan dari langit.

Sebab, turunnya hidangan itu termasuk bentuk mukjizat Nabi Isa AS yang diberikan oleh Allah SWT. Kala itu, kaum Hawariyyun meminta bukti nyata mukjizat kepada Nabi Isa AS apakah ia merupakan rasul Allah SWT yang sesungguhnya.

Keutamaan Doa Mohon Rezeki Jelang Hari Raya

Dikutip dari buku Mukjizat Doa-doa yang Terbukti Dikabulkan Allah karya Yoli Hemdi, dijelaskan jika musim membaca doa tersebut niscaya dapat membebaskan diri dari bencana kelaparan, melepaskan diri dari krisis ekonomi ataupun membuka pintu rezeki dari jalan yang tak disangka-sangka.

Adapun doa tersebut dapat dibaca kala muslim sedang dalam kondisi dilanda kelaparan sementara bahan pangan yang bisa diperoleh tidak ada, ketika krisis ekonomi terasa berat melilit kehidupan. Bahkan doa tersebut dapat diamalkan, apabila rezeki yang diterima terasa kurang dari kebutuhan dan kalau ditambah Allah SWT akan membuka kesempatan kita untuk beramal baik.

Wallahu a'lam.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads