Doa Nabi Yunus Hadapi Kesulitan, Begini Cara Mengamalkannya

Doa Nabi Yunus Hadapi Kesulitan, Begini Cara Mengamalkannya

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Minggu, 25 Feb 2024 18:01 WIB
ilustrasi berdoa
Ilustrasi mengamalkan doa Nabi Yunus AS. Foto: ilustrasi: Fauzan Kamil/detikcom
Jakarta -

Kisah Nabi Yunus AS dapat menjadi contoh kesabaran bagi mereka yang sedang mendapat suatu masalah besar. Ketika mengalami kesulitan saat ditelan paus, ada doa yang diamalkan Nabi Yunus AS. Bagaimana cara mengamalkan doa tersebut?

Bacaan doa Nabi Yunus AS ada pada Al-Qur'an surah Al Anbiya' ayat 87. Berikut bacaan, arti, serta tafsirnya.

Doa Nabi Yunus

Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ°Ω‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‘Ψ§ Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽΩƒΩŽ Ψ₯ΩΩ†ΩΩ‘ΩŠ كُنْΨͺُ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩŽΩ‘Ψ§Ω„ΩΩ…ΩΩŠΩ†ΩŽ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

lā ilāha illā anta sub-αΈ₯ānaka innΔ« kuntu minaαΊ“-ẓālimΔ«n

Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

ADVERTISEMENT

Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, dalam doa tersebut Nabi Yunus AS sadar atas kesalahannya yang telah dilakukannya sebagai Nabi dan Rasul, yaitu tidak sabar dan tidak berlapang dada menghadapi kaumnya.

Rasulullah SAW juga mengungkap keistimewaan lain dari doa Nabi Yunus AS, yakni dapat mengabulkan permohonan seorang muslim kepada Allah SWT.

Ψ―ΩŽΨΉΩ’ΩˆΩŽΨ©Ω ذِى Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩΩˆΩ†Ω Ψ₯ِذْ دَعَا ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ فِى Ψ¨ΩŽΨ·Ω’Ω†Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩΩˆΨͺِ Ω„Ψ§ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ψ§Ω‘ΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽΩƒΩŽ Ψ₯ِنِّى كُنْΨͺُ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩ‘ΩŽΨ§Ω„ΩΩ…ΩΩŠΩ†ΩŽ. فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩŽΩ…Ω’ ΩŠΩŽΨ―Ω’ΨΉΩ Ψ¨ΩΩ‡ΩŽΨ§ Ψ±ΩŽΨ¬ΩΩ„ΩŒ Ω…ΩΨ³Ω’Ω„ΩΩ…ΩŒ فِى Ψ΄ΩŽΩ‰Ω’Ψ‘Ω Ω‚ΩŽΨ·Ω‘Ω Ψ₯ΩΩ„Ψ§Ω‘ΩŽ Ψ§Ψ³Ω’Ψͺَجَابَ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩŽΩ‡Ω

Artinya: "Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: 'Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin' Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya." (HR At Tirmidzi)

Cara Mengamalkan Doa Nabi Yunus

Selain diamalkan untuk memohon petunjuk saat keadaan susah dan mengabulkan permohonan, doa Nabi Yunus AS juga dapat diamalkan untuk memohon meninggal dalam keadaan syahid dan memohon kesembuhan. Hal tersebut seperti disampaikan dalam kitab Fathul Mu'in karya Al Imam Zainuddin bin Abdul 'Aziz Al Malebari seperti dikutip dari Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor.

"Barang siapa yang membaca doa, Laa ilaaha illaa anta... (doa Nabi Yunus AS) sebanyak empat puluh kali (40x) ketika ia sedang sakit, maka apabila ia meninggal dunia karena sakitnya itu, ia akan diberi ganjaran oleh Allah SWT seperti ganjarannya para syuhada. Dan apabila ia sembuh dari sakitnya itu, maka ia akan mendapat ampunan Allah SWT. Semoga Allah SWT mengampuni kita semua dan menyelamatkan kita dari azab neraka," bunyi keterangan dalam kitab tersebut.

Para ulama membaca doa Nabi Yunus AS sebanyak 40 kali selesai salat Subuh. Ada pula yang membaca doa Nabi Yunus AS setiap hari sebanyak 1.000 kali untuk memohon pengampunan dosa.

Kisah dan doa Nabi Yunus AS diabadikan dalam surah Al Anbiya' ayat 87.

وَذَا Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩΩˆΩ’Ω†Ω اِذْ Ψ°Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽΨ¨ΩŽ Ω…ΩΨΊΩŽΨ§ΨΆΩΨ¨Ω‹Ψ§ ΩΩŽΨΈΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§ΩŽΩ†Ω’ Ω„Ω‘ΩŽΩ†Ω’ Ω†Ω‘ΩŽΩ‚Ω’Ψ―ΩΨ±ΩŽ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩΩŽΩ†ΩŽΨ§Ψ―Ω°Ω‰ فِى الظُّلُمٰΨͺِ Ψ§ΩŽΩ†Ω’ Ω„Ω‘ΩŽΨ§Ω“ Ψ§ΩΩ„Ω°Ω‡ΩŽ Ψ§ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§Ω“ Ψ§ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­Ω°Ω†ΩŽΩƒΩŽ Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩΩŠΩ’ كُنْΨͺُ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩ‘Ω°Ω„ΩΩ…ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ ۚ

Artinya: "(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, "Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."

Doa yang dipanjatkan Nabi Yunus AS tersebut dibacanya untuk memohon pertolongan dari Allah SWT agar diselamatkan dari ikan besar yang menelannya. Salim bin Abi al-Ja'd dalam Tafsir Ibnu Katsir menyebutkan bahwa ikan besar yang menelan Nabi Yunus AS tersebut ditelan kembali oleh ikan lain yang lebih besar sehingga keadaan gelapnya menjadi 2 kali lipat, ditambah pula oleh kegelapan lautan.

Selama berada dalam perut ikan besar tersebut, Nabi Yunus AS mendengar suara tasbih dari ikan-ikan lainnya di lautan, bahkan tasbih dari telur ikan yang tidak terhitung jumlahnya. Ahli tafsir pun menceritakan bahwa Nabi Yunus AS sempat mengira ia sudah meninggal. Namun, setelah berhasil menggerakkan anggota tubuhnya, ia pun segera bersujud dan berdoa kepada Allah SWT.

Atas izin Allah SWT, Nabi Yunus AS pun bisa terselamatkan. Wallahu a'lam.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads