Doa 10 Menit sebelum Berbuka Puasa agar Berkah

Doa 10 Menit sebelum Berbuka Puasa agar Berkah

Kristina - detikHikmah
Senin, 20 Nov 2023 16:15 WIB
Mosques dome on dusk sunset sky and crescent moon symbol religion of Islamic free space text with Ramadan month, Eid Al Adha, Eid Ul Fitr, Muharram
Ilustrasi membaca doa 10 menit sebelum berbuka puasa. Foto: Getty Images/iStockphoto/Sumetha Suebchat
Jakarta -

Waktu berbuka puasa termasuk waktu mustajab sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadits. Umat Islam bisa mengisi waktu tersebut dengan berdoa, sekitar 10 menit sebelum berbuka puasa.

Hadits yang menyebut keutamaan waktu berbuka puasa tersebut berasal dari Abu Hurairah RA. Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat." (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. Hadits hasan)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga riwayat lain yang berasal dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash RA. Ia mengatakan pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, bagi orang yang berpuasa, pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak." (HR Ibnu Majah)

Abdullah bin 'Amr RA sendiri biasa mengumpulkan anak-anaknya ketika akan berbuka puasa dan mengajaknya berdoa kepada Allah SWT, sebagaimana diceritakan Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi dalam Fi Rihabis Sunnah. Imam Baihaqi dalam kitab Syu'ab Al-Iman turut mengeluarkan riwayat mengenai hal ini.

ADVERTISEMENT

Doa Abdullah bin 'Amr RA ini disebutkan dalam sejumlah kitab hadits dan dinukil oleh para ulama. Salam satunya dalam kitab Ash-Shiyam karya Ibnu Majah. Doa ini juga dinukil Raghib As-Sirjani dalam Ihya 345 Sunnah Nabawiyah, Wasa'il wa thuruq wa Amaliyah. Berikut bacaan doanya.

Doa 10 Menit sebelum Buka Puasa

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْئٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي

Bacaan latin: Allahumma inni as'aluka birahmatika allati wasi'at kulla sya'i an taghfira lii

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar Engkau mengampuni aku." (HR Ibnu Majah. Al-Bushiri mengatakan sanadnya shahih. Ibnu Asakir meng-hasankan hadits ini dalam Mu'jam Asy-Syuyukh)

Dalam riwayat lain, Ibnu Umar RA memanjatkan doa permohonan ampun lainnya ketika hendak berdoa. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bin Al-Khattab RA bahwa ia mengucapkan,

"Sesungguhnya setiap mukmin memiliki doa yang tidak tertolak ketika ia hendak berbuka puasa; dengan dipercepat untuknya di dunia atau ditabung untuknya di akhirat kelak."

Dan Al-Baihaqi berkata, "Adalah Ibnu Umar RA berdoa ketika ia berbuka, 'Ya wasi'a al-maghfirah; ighfir lii (Wahai Pemilik ampunan yang luas, ampunilah aku.'" (Al Baihaqi dalam Syu'ab Iman)

Keutamaan Berdoa kepada Allah

Keutamaan berdoa kepada Allah SWT telah disebutkan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 186,

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ ١٨٦

Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT menyuruh hamba-Nya agar berdoa kepada-Nya, serta Dia berjanji akan memperkenankan doa itu. Pada akhir ayat, Allah SWT menekankan agar hamba-Nya memenuhi perintah-Nya dan beriman kepada-Nya agar mereka senantiasa mendapat petunjuk.




(kri/lus)

Hide Ads