3 Doa Pagi Hari bagi Kaum Muslimin, Dibaca agar Hari-hari Penuh Keberkahan

3 Doa Pagi Hari bagi Kaum Muslimin, Dibaca agar Hari-hari Penuh Keberkahan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 19 Nov 2023 06:00 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa di pagi hari (Foto: Getty Images/golfcphoto)
Jakarta -

Islam mengajarkan umatnya untuk mengawali dan mengakhiri segala sesuatu dengan doa. Berkaitan dengan itu, ada sejumlah doa pagi hari yang dapat dipanjatkan untuk mengawali hari.

Pagi hari juga disebut sebagai waktu berkah, hal ini sesuai dalam sebuah hadits Nabi SAW yang berbunyi:

"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR Abu Daud)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, berdoa di pagi hari adalah kebiasaan Rasulullah SAW. Hal ini diterangkan Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar.

Dari Abu Iyasy, Nabi Muhammad SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

"Barang siapa ketika pagi hari mengucapkan, 'Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, hanya bagi-Nya kekuasaan dan hanya bagi-Nya segala puji. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu,' maka dia berhak mendapatkan pahala sebesar memerdekakan hamba sahaya dari keturunan Ismail, dituliskan sepuluh kebaikan baginya, dihapuskan sepuluh keburukan darinya, diangkat sepuluh derajat baginya, dan dia senantiasa terjaga dari setan hingga petang. Apabila dia mengucapkannya menjelang petang, maka dia berhak mendapatkan pahala yang sama hingga menjelang pagi." (Hadits ini dianggap shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud)

3 Doa Pagi Hari yang Dapat Dipanjatkan

1. Doa Pagi Hari Memohon Kesejahteraan Dunia dan Akhirat

Dalam Kitab Sunan Abu Dawud, Sunan An-Nasa'i, dan Sunan Ibnu Majah ada sebuah doa yang dapat dipanjatkan di pagi hari untuk memohon kesejahteraan dunia dan akhirat. Dari Ibnu Umar RA. Berikut bunyinya,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ في الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ وَآمِنْ رَوْعَاتِي. اللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِيَّ وَعَنْ يَمِيْنِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْق وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَن أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي

Arab latin: Allaahumma innii as-alukal 'aafiyah fid dunya wal aakhirah, allaa- humma innii as-alukal 'afwa wal'aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii, allaahummastur 'auraatii wa aamin rau'aatii, allaahummah fadhnii min baini yadayya wa min khalfii wa 'an yamiinii wa 'an syimaali wa min fauqii wa a'udzu bi 'adhamatika an ughtala min tahtii

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kesejahteraan di dunia dan akhirat, ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu maaf, dan kesejahteraan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah, semoga Engkau menutupi keburukanku, dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, semoga Engkau jaga aku dari arah sampingku, dari arah belakangku, depanku, dan dari arah atasku, dan aku berlindung dengan keagungan-Mu dari tertiup keburukan dari bawahku (gempa bumi),"

2. Doa Pagi Hari sebagai Rasa Syukur

Imam Nawawi melalui Kitab Induk Doa menyebut sebuah doa yang dibaca Rasulullah dan dipanjatkan setiap pagi.

اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيَمِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لا شَرِيكَ لَكَ، لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشكر

Arab latin: Allaahumma maa ashbaha bii, min ni'matin fa minka wahdaka laa syariikalak, lakal hamdu wa lakasy-syukru

Artinya: "Ya Allah, aku tidak menjumpai pagi hari kecuali karena nikmat-Mu, Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu, bagimu segala puji dan syukur,"

Membaca doa tersebut di pagi hari tergolong sebagai rasa syukur kepada Allah. Lalu, jika kembali dibaca pada sore hari, maka terhitung rasa syukurnya sampai malam hari.

3. Doa Pagi Hari untuk Memohon Kesehatan

Ada juga doa pagi hari yang dibaca untuk memohon kesehatan dan terhindar dari kefakiran. Imam Nawawi meriwayatkan dalam Sunan Abu Dawud, bahwa doa tersebut berasal dari Abdurrahman bin Abu Bakrah,

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.

Arab latin: Allahumma afini fi badani allahumma afini fi sam'i allahumma afini fi bashari Allahumma inni a'udzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qabri. La ilaha illa anta.

Artinya: "Ya Allah, sehatkanlah tubuhku. Ya Allah, sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah, sehatkanlah pandangan mataku. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tiada tuhan selain Engkau,"

Keutamaan Waktu Pagi

Mengutip buku Penakluk Subuh susunan Muhammad Iqbal, ada sejumlah keutamaan dari waktu pagi. Pertama, mudah mendapat rezeki.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Berpagi-pagilah mencari rezeki karena sesungguhnya berpagi-pagi itu membawa berkah dan menghasilkan kemenangan."

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Shakhar, seorang sahabat sekaligus saudagar. Selain itu, pagi hari juga disebut sebagai waktu yang penuh berkah. Keutamaan ini disebutkan Nabi SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud.

"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR Abu Daud)




(aeb/lus)

Hide Ads