8 Hadits tentang Tetangga, Anjuran Berbuat Baik dengan Orang Terdekat

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Senin, 23 Okt 2023 11:00 WIB
Ilustrasi tetangga Foto: Getty Images/iStockphoto/coffeekai
Jakarta -

Ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang pentingnya berbuat baik dan menjalin hubungan kekeluargaan dengan tetangga. Tetangga adalah orang-orang terdekat yang tinggal di sekitar kita, Islam mengajarkan untuk berhubungan baik dengan tetangga.

Perintah untuk berbuat dan bersikap baik diturunkan langsung oleh Allah SWT dalam surat Al Isra ayat 7. Allah SWT berfirman:

اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرً

Artinya: Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai.

Hadits Tentang Tetangga

Rasulullah SAW dalam beberapa hadits menjelaskan tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga. Berikut hadits tentang tetangga yang wajib diketahui oleh muslim.

1. Larangan mengganggu tetangga

Dikutip dari Syarah Bulughul Maram karya Abdullah bin Abdurrahman Al Bassam, berikut merupakan hadits tentang tetangga,

Rasulullah SAW bersabda,

لَا يَمْنَعْ حَارٌ جَارَهُ أَنْ يَغْرِزَ حَشَبَةٌ فِي حِدَارِهِ، ثُمَّ يَقُولُ أَبو هُرَيْرَةَ : مَا لِي أَرَاكُمْ عَنْهَا مُعْرِضِينَ وَاللَّهِ لِأَرْمِينَ بِهَا بَيْنَ أَكْتَافِكُمْ

"Janganlah seorang tetangga melarang tetangganya yang lain untuk menancapkan kayu di tembokknya." Lalu Abu Hurairah berkata, "Mengapa aku melihat kalian berpaling? Demi Allah aku akan melemparkan kayu tersebut pada panggung-panggung mereka."" (HR Muttafaq 'Alaih)

2. Anjuran berbuat baik pada tetangga

Dikutip dari buku Shahih Bukhari Muslim karya Muhammad Fu'ad Abdul Baqi, hadits tentang tetangga yaitu:

Aisyah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَا زَالَ يُوصِيني جِبْرِيلُ بِالجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّتُهُ

"Jibril selalu berpesan padaku supaya berbuat baik pada tetangga, sehingga aku menyangka kemungkinan akan diberi hak waris."" (HR Bukhari)

Dalam hadits lain, Ibnu Umar RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُورثه

"Jibril selalu berwasiat kepadaku agar berlaku baik pada tetangga sehingga aku kira kemungkinan akan diberi hak waris." (HR Bukhari)

3. Kebaikan yang diganjar surga

Dikutip dari buku Fiqih Bertetangga karya Fathiy Syamsuddin Ramadlan an-Nawiy, hadits tentang tetangga yaitu:

Rasulullah SAW bersabda,

لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بِوَائِقِهِ

"Tidak akan masuk ke dalam surga siapa saja yang tetangganya tidak aman dari gangguannya." (HR Imam Bukhari)

4. Memuliakan tetangga

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلاَ يُؤْذِ جَارَهُ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ واليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ ، وَمَنْ كانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا ، أَوْ لِيَصْمُتْ

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia berbuat baik kepada tetangganya; dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia menghormati tamunya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berbicara yang baik atau lebih baik diam." (HR Imam Bukhari)

5. Selalu berbagi dengan tetangga

Rasulullah SAW bersabda,

وَإِذَا صَنَعْتَ مَرَقَةٌ فَأَكْثِرْ مَاءَهَا، ثُمَّ انْظُرْ أَهْلَ بَيْتٍ مِنْ جِيرَانِكَ فَأَصِبْهُمْ مِنْهُ بِمَعْرُوفٍ

"Jika engkau memasak, perbanyaklah kuahnya, lalu perhatikan penghuni rumah dari tetanggamu, dan berikanlah kepadanya dengan cara yang baik." (HR Imam Bukhari)

6. Tanda beriman kepada Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda,

وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ قِيلَ وَمَنْ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ

"Sungguh tidak beriman kepada Allah (3X)." Para shahabat bertanya, "Siapakah orang tersebut ya Rasulullah? Rasulullah SAW. menjawab, "Orang yang tetangganya tidak pernah selamat dari gangguannya." (HR. Imam Bukhari)

7. Saling menjaga dengan tetangga

الرابعة قوله تعالى: (وَالْجارِ ذِي الْقُرْبى وَالْجارِ الْجُنُبِ أما الحجار فقد أمر الله تعالى بحفظه والقيام بحقه والوصاة برعي ذمته في كتابه وعلى لسان نبيه.

"Keempat; Firman Allah SWT. [wa al-jâr dziy al-qurbay wa al-jâr al- junub]. Adapun tetangga, Allah SWT. telah memerintahkan untuk menjaganya, menunaikan haknya, dan Dia juga telah berwasiat untuk memelihara dzimmahnya di dalam KitabNya dan di atas lisan NabiNya". (Imam Qurthubiy, Tafsir Qurthubiy, Surat An Nisaa: 36)

8. Menghargai tetangga

Rasulullah SAW pernah bersabda:

عن أبي هُرَيْرَةَ ـ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ـ قالَ: كَانَ النَّبِيُّ ـ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ـ يَقُوْلُ: يَا نِسَاءَ المُسْلِمَاتِ لا تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا وَلَوْ فِرْسَنَ شَاةٍ. رواه البخاري ومسلم

Artinya, "Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata, Rasulullah Saw pernah bersabda, "Wahai perempuan-perempuan muslimah, janganlah seorang tetangga yang meremehkan hadiah tetangganya meskipun berupa ujung kaki kambing." (HR al-Bukhari dan Muslim).



Simak Video "Video: Buntut Cekcok dengan Ayahnya, Pria Makassar Tewas Dipukul Tetangga"

(dvs/dvs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork