Penyakit ain tidak hanya dapat menyerang kalangan dewasa, namun anak-anak sekalipun. Para ulama mengartikan ain sebagai pandangan kagum atau takjub yang disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk. Akibatnya, timbul bahaya pada orang yang dilihatnya.
Menurut Majalah Kesehatan Muslim, dr. Raehanul Bahraen mendefinisikan penyakit ain sebagai penyakit pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub. Hal ini lantas dimanfaatkan oleh setan dan bisa menimbulkan bahaya bagi orang yang terjangkit.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga menyebutkan tentang penyakit ain. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:
"Ain adalah hak (benar). Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, niscaya ain-lah yang bisa mendahuluinya." (HR Muslim [2188] & Tirmidzi [2063])
Berkaitan dengan itu, ada doa yang dapat dipanjatkan oleh kaum muslimin agar terhindar dari penyakit ain. Berikut bacaannya yang dinukil dari Kitab Al-Adzkar oleh Imam Nawawi.
Doa agar Terhindar dari Ain
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, ada sebuah hadits yang berisi doa untuk dipanjatkan kepada Allah SWT agar terhindar dari penyakit ain, di mana dahulu Nabi SAW seringkali men-ta'widz (memohon perlindungan) bagi cucunya, Hasan dan Husain.
Berikut doa terhindar dari penyakit ain yang Nabi Muhammad SAW baca,
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Arab latin: U'iidzuka bikalimatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammatin
Artinya: "Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ain yang mencela." (HR Bukhari [3371], dari Ibnu Abbas)
Kata 'u'iidzuka' ditunjukkan bagi laki-laki, sementara perempuan menggunakan kata 'u'iidzuki'.
Cara Mencegah Penyakit Ain
Mengutip buku Hishnul Muslim min Adzkaaril Kitab was Sunnah oleh Syaikh Said bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, setidaknya ada sejumlah cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit ain. Apa saja? Berikut bahasannya.
1. Membentengi diri dan orang yang dikhawatirkan terkena ain dengan berbagai bacaan dzikir, doa, surah Al Falaq dan An Nas, serta lafal ta'awwudz yang diisyaratkan.
2. Tidak memamerkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan ketakjuban dan kekaguman bagi orang yang menatapnya lantaran khawatir terkena ain.
3. Mendoakan keberkahan bagi orang yang dikhawatirkan akan terserang ain jika dipandang, baik itu menyangkut diri orang tersebut, harta, anak, saudara, atau hal apa saja yang menimbulkan kekaguman seraya mengucap,
مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَيْهِ
Arab latin: Maa syaa-allaahu laa quwwata illa billaahi Allahumma baarik 'alaih
Artinya: "(Inilah) apa yang dikehendaki Allah, tiada kekuatan selain dengan Allah, ya Allah berkahilah ia."
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana