Doa setelah Adzan Subuh yang Disunahkan Rasulullah SAW

Doa setelah Adzan Subuh yang Disunahkan Rasulullah SAW

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Kamis, 14 Sep 2023 20:45 WIB
adzan
Ilustrasi adzan Subuh. (Foto: Getty Images/Tamer Soliman)
Jakarta -

Saat mendengar adzan Subuh, muslim dianjurkan untuk membalas adzan tersebut dengan bacaan tertentu. Setelah mendengar muazin mengumandangkan adzan pun, disunahkan untuk membaca doa setelah adzan Subuh.

Doa setelah adzan Subuh adalah doa yang dianjurkan bagi umat muslim untuk dibaca setelah mendengar adzan Subuh. Doa ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi yang membacanya, termasuk dalam doa pada waktu mustajab yakni waktu antara adzan dan iqomah.

Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩΨΉΩŽΨ§Ψ‘ΩŽ Ω„ΩŽΨ§ ΩŠΩΨ±ΩŽΨ―Ω‘Ω Ψ¨ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨ°ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ₯ΩΩ‚ΩŽΨ§Ω…ΩŽΨ©ΩΨŒ ΩΩŽΨ§Ψ―Ω’ΨΉΩΩˆΨ§

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu." (HR Ahmad)

Doa setelah Adzan Subuh Arab, Latin, dan Artinya

Doa setelah adzan Subuh tidak berbeda dari adzan salat fardhu lainnya. Dinukil dari buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq yang ditulis oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, berikut adalah bacaan doa yang disunahkan oleh Rasulullah SAW yang diambil dari hadits-hadits shahih.

ADVERTISEMENT

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘Ω Ω‡ΩŽΨ°ΩΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΨΉΩ’ΩˆΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω‘ΩŽΨ©Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©Ω Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩŽΨ§Ψ¦ΩΩ…ΩŽΨ©Ω Ψ’Ψͺِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω‹Ψ§ Ψ§Ω„Ω’ΩˆΩŽΨ³ΩΩŠΩ„ΩŽΨ©ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩΩŽΨΆΩΩŠΩ„ΩŽΨ©ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ψ¨Ω’ΨΉΩŽΨ«Ω’Ω‡Ω Ω…ΩŽΩ‚ΩŽΨ§Ω…Ω‹Ψ§ Ω…ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩΩˆΨ―Ω‹Ψ§ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠ ΩˆΩŽΨΉΩŽΨ―Ω’ΨͺΩŽΩ‡Ω.

Arab-latin: Allahumma rabba hadihid da'watittaammah washolaatil qaaimati aati muhammadal wasiilata walfadhiilata wab'atshu maqaamam mahmuudal ladii wa 'addah

Artinya: "Ya Allah, Rabb pemilik seruan yang sempurna ini (adzan), dan shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad al-wasilah (kedudukan mulia di sisi-Mu) dan keutamaan, dirikan untuknya tempat terpuji seperti yang telah Engkau janjikan kepadanya." (HR Bukhari)

Jawaban saat Mendengar Adzan Subuh

Selain doa setelah mendengar adzan Subuh, saat mendengar dikumandangkannya adzan ternyata juga ada sunah dan tuntunan untuk menjawabnya.

Ali Manshur dalam bukunya yang berjudul Untaian Mutiara Doa solusi Problematika Umat: Bersumber dari Al-Qur'an dan Al-Hadits menjelaskan bahwa ketika kita mendengar azan, maka kita diperintahkan untuk mengucapkan sesuai lafal yang diucapkan oleh muadzin, kecuali pada lafaz dua kalimat hayya 'ala.

Ψ­ΩŽΩŠΩ‘ΩŽ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©Ω

Latin: Hayya 'alashshalaah (2x)

Artinya: Marilah melaksanakan salat.

Dan pada lafaz,

Ψ­ΩŽΩŠΩ‘ΩŽ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’ΩΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ­Ω

Latin: Hayya 'alalfalaah (2x)

Artinya: Marilah menuju kebahagiaan.

Kedua lafaz tersebut dijawab dengan kalimat berikut,

Ω„ΩŽΨ§ Ψ­ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ω‚ΩΩˆΩ‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω

Latin: Laa hawla wa laa quwwata illa billah

Artinya: Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.

Khusus untuk adzan Subuh, dikutip dari Syamsul Rijal Hamid dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedia Hadits Ibadah Shalat Sunnah dan Perkara Lain Mengenai Shalat, jika mendengar muadzin mengumandangkan kalimat Ash-shalaatu khairum minan nauum (salat itu lebih baik dibandingkan tidur) hendaknya dijawab dengan kalimat berikut,

Ψ΅ΩŽΨ―ΩŽΩ‚Ω’Ψͺَ ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ±ΩŽΨ±Ω’Ψͺَ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ†ΩŽΨ§ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ°ΩŽΨ§Ω„ΩΩƒΩŽ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΨ§Ω‡ΩΨ―ΩΩŠΩ†ΩŽ

Latin: Shadaqta wa bararta wa ana 'ala dzaalika minasy-syaahidiin

Artinya: "Benar dan baguslah ucapanmu itu, aku pun termasuk orang-orang yang menyaksikan."




(rah/rah)

Hide Ads