Doa Setelah Sholat Dhuha: Arab, Latin dan Terjemahannya

Doa Setelah Sholat Dhuha: Arab, Latin dan Terjemahannya

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 16 Agu 2023 06:30 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi doa setelah sholat dhuha. (Foto: Getty Images/Gogosvm)
Jakarta -

Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sholat ini memiliki keutamaan yang luar biasa soal rezeki.

Hal itu tertuang dalam sebuah hadits dari Nu'aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda,

"Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang," (HR Ahmad)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Sholat Dhuha Dulu, Yuk karya Imron Mustofa, Rasulullah pernah berwasiat kepada Abu Hurairah RA untuk menjaga sholat dhuha. Ia berkata,

"Kekasihku, Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, serta dua rakaat dhuha dan witir sebelum tidur." (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)

ADVERTISEMENT

Artinya, sholat dhuha bisa dikerjakan minimal dua rakaat. Sedangkan tidak ada jumlah maksimal dalam mengerjakannya, bisa dilakukan sesuai kemampuan.

Doa Setelah Sholat Dhuha

Menukil buku Bertambah Kaya & Berkah Dengan Shalat Dhuha karya Ustaz Khalillurahman El-Mahfani, berikut doa setelah sholat dhuha:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dluha itu waktu dluhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu".

"Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh

Keutamaan Sholat Dhuha

Dalam buku Keberkahan Sholat Dhuha: Raih Rezeki Sepanjang Hari Plus Ayat & Doa-Doa Pembuka Rezeki karya Ustadz Arif Rahman, ada beberapa hadits yang menyebutkan keutamaan dalam mengerjakan sholat dhuha.

Berikut bunyi haditsnya:

"Siapapun yang melaksanakan Sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi).

"Barang siapa Sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga." (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

"Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah sholat subuh karena melakukan i'tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat sholat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan." (HR Abu Daud)

"Dari Zaid bin Argam RA. Berkata Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang sholat dhuha. Beliau bersabda, sholat awwabin (duha') berakhir hingga panas menyengat (tengah hari)." (HR. Ahmad Muslim dan Tirmidzi).

"Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW Sholat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat" (HR Abu Daud).




(hnh/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads