Kikir adalah sifat tercela yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Sikap kikir bahkan bertentangan dengan firman-firman Allah di dalam Al-Qur'an.
Dijelaskan dalam buku Bebas Tes Surga atau Neraka susunan Muh Akbar Nasrulah, kikir merupakan sifat enggan berbagi atau memberi sesuatu yang dimiliki kepada orang lain. Sifat ini keterbalikan dari sifat dermawan yang artinya lapang dalam berbagi.
Allah SWT melarang hamba-Nya untuk kikir, seperti disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 80,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَلَا يَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ هُوَ خَيْرًا لَّهُم ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا۟ بِهِۦ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Arab latin: Wa lā yaḥsabannallażīna yabkhalụna bimā ātāhumullāhu min faḍlihī huwa khairal lahum, bal huwa syarrul lahum, sayuṭawwaqụna mā bakhilụ bihī yaumal-qiyāmah, wa lillāhi mīrāṡus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu bimā ta'malụna khabīr
Artinya: "Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan,"
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga mengingatkan umatnya terkait sifat kikir atau bakhil.
"Hati-hatilah kamu terhadap sifat bakhil, karena bakhil telah merusak orang-orang sebelum kalian. Mereka memutuskan silaturahmi, berbuat bakhil dan berbuat maksiat, semuanya disebabkan oleh penyakit bakhil ini," (HR Imam Ahmad).
Ada doa yang dapat dipanjatkan oleh kaum muslimin agar terhindar dari sifat kikir. Berikut bacaannya seperti dinukil dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki oleh KH Sulaeman bin Muhammad Bahri.
Doa agar Dijauhkan dari Sifat Kikir
اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبَحْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ
الرَّجَال
Arab latin: Allahumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazani wa a'uudzubika minal 'ajzi wal kasali, wal bukhli wal jubni wa dhala'id daini wa ghalabatir rijaali
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemurungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan, kemalasan, kekikiran, dan aku berlindung kepada-Mu dari tekanan hutang dan paksaan orang lain," (HR Bukhari, Baihaqi & Ahmad)
Bahaya Sifat Kikir
Mengacu pada sumber yang sama, berikut sejumlah bahaya yang ditimbulkan dari sifat kikir:
1. Kezaliman
Orang yang berbuat zalim dinamakan zalimin, lawan dari sifat ini ialah adil. Kezaliman terdiri berbagai macam, salah satunya syirik.
Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa suatu saat Abu Hayyaj Al-Asadi thawaf di Baitullah. Kemudian dia melihat seseorang berdoa, 'Allahumma qini syuhha nafsi (ya Allah jagalah diriku dari sifat kikir)', orang itu tidak menambah dari itu (doa). Lantas Abu Hayyaj bertanya kenapa hanya berdoa demikian.
Orang tersebut menjawab, "Sesungguhnya jika diriku terjaga dari kekikiran, maka aku tidak akan mencuri, berzina, dan perbuatan dosa lainnya,"
2. Pemutus Tali Silaturahmi
Bahaya dari sifat kikir lainnya adalah sebagai pemutus tali silaturahmi. Kikir menimbulkan ketidaknyamanan terhadap orang lain, apabila sifat ini menghilangkan rasa cinta kepada saudara bahkan hingga memutus tali silaturahmi maka orang tersebut akan mendapat kesengsaraan di neraka kelak.
Nabi SAW bersabda,
"Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman dengan (iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri," (HR Bukhari dan Muslim).
3. Berlebihan dalam Mencintai Dunia
Sifat kikir akan menimbulkan rasa cinta dunia yang berlebihan. Ini disebabkan keinginan agar barang atau energi yang dimiliki tidak berkurang sedikit pun untuk kepentingan orang lain.
Karenanya, kecenderungan untuk menyimpan sesuatu tanpa mengamalkan dan membelanjakan di jalan Allah akan semakin menambah kecintaan terhadap dunia. Hal tersebut hanyalah kenikmatan sementara dan kebahagiaan yang memperdayakan.
(aeb/nwk)
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
Naudzubillah! Ini Ciri-ciri Wanita yang Jadi Pengikut Dajjal pada Akhir Zaman
Kemenag Imbau Masyarakat Tak Usir Anak-Anak yang Berisik di Masjid