- Doa Kedua Orang Tua
- 9 Hadits tentang Keutamaan Berbakti pada Orang Tua 1. Amal Paling Utama 2. Jihad Merawat Kedua Orang Tua 3. Membahagiakan Orang Tua 4. Surga di Bawah Kaki Orang Tua 5. Orang Tua Sebagai Pintu Surga 6. Obat Panjang Umur dan Tambah Rezeki 7. Merawat Orang Tua sebagai Jalan Menuju Surga 8. Ridha Allah Tergantung pada Restu Orang Tua 9. Jalan Menghubungi Kedua Orang Tua yang Telah Meninggal
Doa kedua orang tua adalah harapan yang dipanjatkan pada Allah SWT untuk ayah dan ibu. Dalam doa diharapkan Allah SWT selalu membuka pintu maaf, ampunan, dan berkahNya bagi orang tua kita.
Mendoakan adalah salah satu bentuk bakti anak pada orang tua. Dalam ajaran Islam, anak wajib senantiasa berbakti kepada ayah dan ibu sepertu dijelaskan dalam QS Luqman: 14
ŮŮŮŮŘľŮŮŮŮŮŮا اŮŮاŮŮŮŘłŮاŮ٠بŮŮŮاŮŮŘŻŮŮŮŮŮŰ ŘŮŮ ŮŮŮŘŞŮŮ٠اŮŮ ŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮŮا ŘšŮŮٰ٠ŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮŘľŮاŮŮŮŮ ŮŮŮŮ ŘšŮا٠ŮŮŮŮ٠اŮŮ٠اشŮŮŮع٠ŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮŮاŮŮŘŻŮŮŮŮŮŰ Ř§ŮŮŮŮŮ٠اŮŮŮ ŮŘľŮŮŮŘąŮ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
wa waᚣᚣainal-insÄna biwÄlidaÄŤh, Ḽamalat-hu ummuh᝼ wahnan 'alÄ wahniw wa fiᚣÄluh᝼ fÄŤ 'Ämaini anisykur lÄŤ wa liwÄlidaÄŤk, ilayyal-maᚣčr
Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."
Doa Kedua Orang Tua
Dilansir dari laman NU Online, berikut adalah doa untuk kedua orang tua baik masih hidup maupun sudah wafat. Doa berikut ini dapat dibaca sekurang-kurangnya setiap selesai sholat lima waktu.
ŘąŮبŮ٠اغŮŮŮع٠ŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮŮاŮŮŘŻŮŮŮŮ ŮŮاعŮŘŮŮ ŮŮŮŮ Ůا ŮŮŮ Ůا ŘąŮبŮŮŮŮاŮŮŮŮ ŘľŮŘşŮŮŮŘąŮا
Rabbighfir lÄŤ, wa li wÄlidayya, warham humÄ kamÄ rabbayÄnÄŤ shaghÄŤrÄ
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
9 Hadits tentang Keutamaan Berbakti pada Orang Tua
Hadits mencatat, berbakti pada orang tua bukan sekadar perintah. Terdapat keutamaan dari kerap membacaan doa kedua orang tua, seperti dijelaskan dalam hadits berikut
1. Amal Paling Utama
ؚ٠ؚبد اŮŮ٠ب٠٠سؚŮŘŻ ع؜٠اŮŮŮ ŘšŮ٠سأŮت٠عسŮŮ٠اŮŮŮŮ ŘľŮ٠اŮŮŮ ŘšŮŮŮ ŮŘłŮŮ ŮŮŘŞŮ ŮŮا عسŮŮ٠اŮŮŮ ŘŁŮŮŮ٠اŮؚ٠ŮŮ ŘŁŮŘśŮŮŮ Ůا٠اŮŘľŮا؊٠ؚŮŮ Ů ŮŮŮŮاتŮŮا ŮŮŮŮŘŞŮ ŘŤŮŮ ŮŮ ŘŁŮŮŮŮ Ůا٠؍ŮŮ Ů٠بŮŘąŮ٠اŮŮاŮŮŘŻŮŮŮŮŮ ŮŮŘŞŮ ŘŤŮŮ ŮŮ ŘŁŮŮŮŮ Ůا٠اŮŘŹŮŮاد٠Ů٠سبŮŮ٠اŮŮŮŮ
Artinya, "Dari sahabat Abdullah bin Mas'ud ra, ia bertanya kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, apakah amal paling utama?' 'Shalat pada waktunya,' jawab Rasul. Ia bertanya lagi, 'Lalu apa?' 'Lalu berbakti kepada kedua orang tua,' jawabnya. Ia lalu bertanya lagi, 'Kemudian apa?' 'Jihad di jalan Allah,' jawabnya." (HR Bukhari dan Muslim).
2. Jihad Merawat Kedua Orang Tua
ؚ٠ؚŮبŮŘŻ اŮŮŮŮŮ٠بŮŮŮ ŘšŮŮ ŮŘąŮ٠بŮŮ٠اŮŮŘšŮاؾ٠عŮŘśŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮ ŘšŮŮŮŮŮŮ Ůا ŮŮŮŮŮŮŮ ŘŹŮاإ٠عŮŘŹŮŮŮ ŘĽŮŮŮ٠اŮŮŮŮبŮŮŮŮ ŘľŮ٠اŮŮŮ ŘšŮŮŮ ŮŘłŮŮ ŮŮاسŮŘŞŮŘŁŮذŮŮŮŮŮ ŮŮ٠اŮŮŘŹŮŮŮاد٠ŮŮŮŮاŮŮ ŮŮŮŮ ŘąŮŘłŮŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮ ŘľŮ٠اŮŮŮ ŘšŮŮŮ ŮŘłŮŮ ŘŁŮŘŮŮŮŮ ŮŮاŮŮŘŻŮاŮŮŘ ŮŮاŮŮ ŮŮŘšŮŮ Ů ŮŮاŮŮ ŮŮŮŮŮŮŮŮ Ůا ŮŮŘŹŮاŮŮŘŻŮ
Artinya: Dari sahabat Abdullah bin Amr bin Ash ra, seorang sahabat mendatangi Rasulullah saw lalu meminta izin untuk berjihad. Rasulullah saw bertanya, 'Apakah kedua orang tuamu masih hidup?' 'Masih,' jawabnya. Rasulullah saw mengatakan, 'Pada (perawatan) keduanya, berjihadlah,' (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
3. Membahagiakan Orang Tua
ŘšŮŮŮ ŘšŮبŮد٠اŮŮŮŮŮ٠بŮŮŮ ŘšŮŮ ŮŘąŮŮ ŘąŮŘśŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮ ŘšŮŮŮŮŮŮ Ůا ŮŮاŮŮ ŘŹŮاإ٠عŮŘŹŮŮŮ ŘĽŮŮŮŮ ŘąŮŘłŮŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮ ŘľŮ٠اŮŮŮ ŘšŮŮŮ ŮŘłŮŮ ŮŮŮŮاŮŮ ŘŹŮŘŚŮŘŞŮ ŘŁŮبŮاŮŮŘšŮŮŮ ŘšŮŮŮ٠اŮŮŮŮŘŹŮŘąŮŘŠŮ ŮŮŘŞŮŘąŮŮŮŘŞŮ ŘŁŮبŮŮŮŮŮŮ ŮŮبŮŮŮŮŮاŮŮ ŮŮŮŮاŮ٠اعŮŘŹŮؚ٠ŮŮŘŁŮŘśŮŘŮŮŮŮŮŮ Ůا ŮŮŮ Ůا ŘŁŮبŮŮŮŮŮŘŞŮŮŮŮ Ůا
Artinya: Dari sahabat Abdullah bin Amr ra, ia bercerita, seorang sahabat mendatangi Rasulullah saw dan mengatakan, 'Aku datang kepadamu untuk berbaiat hijrah dan kutinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis. Rasul menjawab, 'Pulanglah, buatlah keduanya tertawa sebagaimana kau membuat mereka menangis.' (HR Abu Dawud).
4. Surga di Bawah Kaki Orang Tua
ŘšŮŮŮ Ů ŮŘšŮاŮŮŮŮ؊٠بŮŮŮ ŘŹŮاŮŮŮ Ů؊٠اŮŘłŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮŘ ŘŁŮŮŮŮ ŘŹŮاŮŮŮ ŮŘŠŮ ŘąŮŘśŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮ ŘšŮŮŮŮŮ ŘŁŮŘŞŮ٠اŮŮŮŮبŮŮŮŮ ŘľŮ٠اŮŮŮ ŘšŮŮŮ ŮŘłŮŮ Ř ŮŮŮŮاŮŮ ŘĽŮŮŮŮŮ ŘŁŮŘąŮŘŻŮŘŞŮ ŘŁŮŮŮ ŘŁŮŘşŮزŮŮŮ Ů ŮŘšŮŮŮ ŮŮŘŹŮŘŚŮŘŞŮ ŘŁŮŘłŮŘŞŮŘ´ŮŮŘąŮŮŮ ŮŮاŮŮ ŮŮŮŮ ŮŮŮŮ Ů ŮŮŮ ŘŁŮŮ ŮŮŘ ŮŮاŮŮ ŮŮŘšŮŮ Ů ŮŮاŮŮ ŮŮاŮŮزŮŮ ŮŮŮŘ§Ř ŮŮŘĽŮŮŮ٠اŮŮŘŹŮŮŮŮŘŠŮ ŘŞŮŘŮŘŞŮ ŘąŮŘŹŮŮŮŮŮا
Artinya: Dari Muawiyah bin Jahimah As-Sulami, Jahimah ra mendatangi Nabi Muhammad saw dan berkata, 'Aku ingin berperang bersamamu dan aku datang untuk meminta petunjukmu.' Rasul bertanya, 'Apakah kamu mempunyai ibu?' 'Ya,' jawabnya. 'Lazimkanlah ibumu karena surga berada di bawah telapak kakinya,'" (HR An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim).
5. Orang Tua Sebagai Pintu Surga
ؚ٠أب٠اŮدعداإ ع؜٠اŮŮŮ ŘšŮŮ ŘŁŮŮ٠ع؏Ůا٠أتاŮŘ ŮŮا٠ؼŮŮŮŮ ŮŮ٠ا٠عأ؊ŮŘ ŮŘĽŮŮŮŮ ŘŁŮ ŮŮŮ ŘŞŮŘŁŮŮ ŮŘąŮŮŮ٠بŮءŮŮŮاŮŮŮŘ§Ř ŮŮا٠Ů٠أب٠اŮدعداإ س٠ؚت٠عسŮŮ٠اŮŮŮ ŘľŮ٠اŮŮŮ ŘšŮŮŮ ŮŘłŮŮ ŮŮŮ٠اŮŮاŮŮŘŻŮ ŘŁŮŘłŮء٠أبŮاب٠اŮŘŹŮŮŮŮŘŠŮŘ ŮŘĽŮŮŮ Ř´ŮŘŚŮŘŞŮ ŮŘŁŘśŮؚ٠ذŮŮŮ٠اŮبŮاب٠أ٠اŘŮŮŮظŮŮŮ
Artinya: Dari sahabat Abu Darda ra, seseorang mendatanginya dan berkata, 'Aku mempunyai seorang istri, tetapi ibuku memintaku untuk menceraikannya.' Abu Darda ra berkata, 'Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Jika mau, kau boleh menyia-nyiakan pintu tersebut atau kau boleh merawatnya.' (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
6. Obat Panjang Umur dan Tambah Rezeki
ŘšŮŮŮ ŘŁŮŮŮس٠بŮŮŮ Ů ŮاŮŮŮŮŘ ŮŮاŮŮ ŮŮاŮŮ ŘąŮŘłŮŮŮ٠اŮŮŮŮ ŘľŮŮŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮ ŘšŮŮŮŮŮŮŮ ŮŮŘłŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮ ŘŁŮŘŮبŮŮ ŘŁŮŮŮ ŮŮŮ ŮŘŻŮŮ ŮŮŮ ŘšŮŮ ŮŘąŮŮŮŘ ŮŮŮŮزŮاد٠ŮŮŮ ŘąŮزŮŮŮŮŮŘ ŮŮŮŮŮŮبŮŘąŮŮ ŮŮاŮŮŘŻŮŮŮŮŮŘ ŮŮŮŮŮŮŘľŮŮŮ ŘąŮŘŮŮ ŮŮŮ
Artinya: Dari sahabat Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda, 'Siapa saja yang ingin dipanjangkan umurnya dan bertambah rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim.' (HR Ahmad).
7. Merawat Orang Tua sebagai Jalan Menuju Surga
ؚ٠أب٠ŮŘąŮع؊ ع؜٠اŮŮŮ ŘšŮŮ Ůا٠س٠ؚت٠عسŮŮ٠اŮŮŮ ŘľŮ٠اŮŮŮ ŘšŮŮŮ ŮŘłŮŮ ŮŮŮŮ ŘąŮŘşŮŮ Ů ŘŁŮŮŮŮŮŮŘ ŘąŮŘşŮŮ Ů ŘŁŮŮŮŮŮŮŘ ŘąŮŘşŮŮ Ů ŘŁŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮ Ů ŮŮŮ Ůا عسŮŮ٠اŮŮŮŮŘ Ůا٠٠ŮŮŮ ŘŁŘŻŮŘąŮŮŮ ŮŮاŮŮŘŻŮŮŮŮŮ ŘšŮŮŮد٠اŮŮŮŮبŮع٠أŮŘŮŘŻŮŮŮ٠ا ŘŁŮŮŮ ŮŮŮŮاŮ٠ا ŘŤŮ ŮŮ ŮŮŮ Ů ŮŮŘŻŮŘŽŮŮ٠اŮŘŹŮŮŮŮŘŠŮ
Artinya: Dari sahabat Abu Hurairah ra, ia mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Celakalah seseorang, celakalah, dan celakalah.' Sahabat bertanya, 'Siapa ya Rasul?' Rasul menjawab, 'Orang yang mendapati kedua orang tuanya menua baik salah satu maupun keduanya, lalu ia tidak masuk ke surga.' (HR Muslim).
8. Ridha Allah Tergantung pada Restu Orang Tua
ŮŮŘšŮŮŮ ŘšŮبŮد٠اŮŮŮŮŮŮ٠بŮŮŮ ŘšŮŮ Ůع٠عŮŘśŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮŮ ŘšŮŮŮŮŮŮ Ůا ŘšŮŮ٠اŮŮŮŮŮبŮŮŮŮ ŘľŮ٠اŮŮŮ ŘšŮŮŮ ŮŘłŮŮ ŮŮاŮŮ ŘąŮŘśŮا اŮŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮ ŘąŮŘśŮا اŮŮŮŮŮاŮŮŘŻŮŮŮŮŮ ŮŮŘłŮŘŽŮء٠اŮŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮ ŘłŮŘŽŮء٠اŮŮŮŮŮاŮŮŘŻŮŮŮŮŮ ŘŁŮŘŽŮŘąŮŘŹŮŮ٠اŮŮŘŞŮŮŘąŮŮ ŮذŮŮŮŮ, ŮŮŘľŮŘŮŮŘŮŮ٠اŮبŮŮŮ ŘŮبŮŮاŮŮ ŮŮاŮŮŘŮاŮŮŮ Ů
Artinya: Dari sahabat Abdullah bin Umar ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, 'Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya.' (HR At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).
9. Jalan Menghubungi Kedua Orang Tua yang Telah Meninggal
ؚ٠أب٠بعد؊ Ůا٠ŮŮŘŻŮŮ Ůت٠اŮŮ ŮŘŻŮŮŮŘŠŮ ŮŘŁŮŘŞŮاŮŮ٠ؚبد٠اŮŮŮ٠بŮ٠ؚ٠Ůع٠ŮŮا٠أŮŘŞŮŘŻŮŘąŮŮ ŮŮŮ Ů ŘŁŮŘŞŮŮŮŘŞŮŮŮ Ůا٠ŮŮŮŮŘŞŮ ŮŮا Ůا٠سŮŮ ŮŘšŮت٠عسŮŮ٠اŮŮŮŮ ŘľŮ٠اŮŮŮ ŘšŮŮŮ ŮŘłŮŮ ŮŮŮŮ Ů ŮŮŮ ŘŁŮŘŮبŮŮ ŘŁŮŮŮ ŮŮŘľŮŮŮ ŘŁŮبŮاŮŮ ŮŮŮ ŮŮبŮŘąŮŮŮ ŮŮŮŮŮŮŘľŮŮŮ ŘĽŮŘŽŮŮŮاŮŮ ŘŁŮبŮŮŮŮ٠بŮŘšŮŘŻŮŮŮ ŮŮŘĽŮŮŮŮŮŮ ŮŮاŮ٠بŮŮŮŮŮ ŘŁŮبŮŮ ŘšŮŮ Ůع٠ŮŮبŮŮŮŮŮ ŘŁŮبŮŮŮŮŮ ŘĽŮŘŽŮاإ٠ŮŮŮŮŘŻŮŮ ŮŮŘŁŮŘŮبŮبŮŘŞŮ ŘŁŮŮŮ ŘŁŮŘľŮŮ٠ذŮاŮŮ
Artinya: Dari sahabat Abu Burdah ra, ia bercerita, suatu hari ia mengunjungi Madinah. 'Abdullah bin Umar menemuiku,' kata Abu Burdah. 'Tahukah kamu, mengapa aku menemuimu?' 'Tidak,' jawab Abu Burdah. Abdullah bin Umar mengatakan, 'Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Siapa yang ingin menghubungi ayahnya di alam kuburnya, hendaklah ia menyambung persahabatan dengan teman ayahnya sepeninggalnya.' Sungguh, antara ayahku Umar dan ayahmu terdapat hubungan persahabatan yang hangat. Kini aku ingin menyambungnya.' (HR Ibnu Hibban).
Demikianlah penjelasan tentang doa kedua orang tua dan 9 hadits yang membahas tentang keutamaan berbakti kepada orang tua yang dikutip dari Kitab At-Targhib wat Tarhib karya Al-Mundziri. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers.
(row/row)












































Komentar Terbanyak
Sosok Pria Muslim Hentikan Penembakan Massal Yahudi di Pantai Bondi
Benarkah Malaikat Tidak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya? Ini Penjelasan Ulama
Ditjen PHU Pamit dari Kemenag setelah 75 Tahun Tangani Haji Indonesia