Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman

Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 30 Apr 2023 16:00 WIB
Extreme close-up shot of the ant at the concrete surface
Ilustrasi semut (Foto: Getty Images/iStockphoto/sankai)
Jakarta -

Doa mengusir semut yang dipanjatkan Nabi Sulaiman AS bisa menjadi satu cara mengusir hewan kecil tersebut. Seperti yang kita ketahui, semut termasuk ke dalam binatang istimewa yang tidak boleh dibunuh.

Menurut buku Yuk Mengenal Hewan Halal & Hewan Haram tulisan Rian Hidayat, larangan membunuh semut dijelaskan dalam beberapa hadits riwayat Abu Daud, Ibnu Majah, serta Ahmad.

"Nabi SAW melarang untuk membunuh empat hewan yakni semut, lebah, burung hudhud, dan burung shurad,"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, manusia diperbolehkan membunuh semut yang ukurannya besar dan dapat membahayakan manusia itu sendiri. Cara membunuhnya pun tidak sembarangan, melainkan harus diinjak atau dipukul, bukan dibakar.

Menukil dari buku Al-Lu'lu' wal Marjan oleh Muhammad Fuad Abdul Baqi, larangan membunuh semut juga disebutkan dalam salah satu hadits Abu Hurairah, beliau berkata:

ADVERTISEMENT

"Aku mendengar Rasulullah bersabda, 'Seekor semut menyengat seorang nabi dan para nabi yang ada, lalu dia memerintahkan untuk mendatangi sarang semut, maka dibakarlah sarang semut itu. Maka Allah mewahyukan kepadanya, "Apakah hanya seekor semut menyengat kamu, lalu engkau membakar satu umat dari umat-umat yang bertasbih (mensucikan Allah)?" (HR Bukhari).

Sejalan dengan itu, Imam Malik dalam buku Hadi Qudsi Firman Allah yang Tak Tercantum dalam Al-Qur'an susunan Kasimun, mengemukakan bahwa makruh hukumnya membunuh semut kecuali jika membahayakan dan tidak dapat menolaknya selain membunuhnya.

Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman

Doa mengusir semut Nabi Sulaiman ini tersemat dalam surat An Naml ayat 18. Surat itu membahas pertemuan beliau dengan semut. Adapun bacaan doanya ialah sebagai berikut.

حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَوْا۟ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمْلُ ٱدْخُلُوا۟ مَسَٰكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Arab latin: Hattā iżā atau 'alā wādin-namli qālat namlatuy yā ayyuhan-namludkhulụ masākinakum, lā yahṭimannakum sulaimānu wa junụduhụ wa hum lā yasy'urụn

Artinya: "Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari,"

Cerita Singkat Nabi Sulaiman dan Pasukan Semut

Syofyan Hadi dalam Tafsir Qashashi Jilid III mengisahkan terkait Nabi Sulaiman yang bertemu semut. Suatu hari, beliau mengumpulkan pasukannya dari berbagai golongan, mulai dari jin, manusia, serta burung untuk melakukan parade.

Melihat rombongan Nabi Sulaiman yang sangat banyak itu, ratu semut memerintahkan pada pasukannya untuk menghindar dan memberi jalan bagi mereka. Semut-semut itu lantas bersembunyi di dalam lubang-luang agar tidak terinjak oleh rombongan Nabi Sulaiman.

Sebagai seorang nabi yang dikaruniai mukjizat berbicara dengan hewan, Nabi Sulaiman mendengar perkataan semut-semut tersebut. Lalu ia membaca doa agar hewan mungil itu diberi petunjuk oleh Allah SWT.

Demikian pembahasan tentang doa mengusir semut yang dipanjatkan Nabi Sulaiman beserta informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads