Selain menyiapkan perbekalan, mematuhi adab bepergian, dan juga menjaga diri, seorang musafir perlu berdoa kepada Allah SWT. Tujuannya agar perjalanan diberkahi dan dapat menjadi amalan yang baik untuknya, termasuk saat mudik ke kampung halaman.
Allah telah berfirman Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 186 bahwa Ia menyukai hamba-hamba-Nya yang mau berdoa dan memohon kepada-Nya,
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
Bacaan Doa Perjalanan Jauh
Dinukil dari buku Doa & Zikir Mustajab untuk Muslimah oleh H. Muhammad Rahmatullah, Abdullah bin Sarjis berkata bahwa apabila Rasulullah SAW bersafar (melakukan perjalanan jauh), beliau berdoa,
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Arab-latin: "Allahumma antash shohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli."
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang dizalimi dari keburukan pemandangan dalam keluarga dan harta." (HR Tirmidzi).
Doa Musafir Termasuk Mustajab
Mengutip buku Tuntunan Shalat Musafir oleh Aulia Fadhli, dalam hukum Islam, musafir adalah orang yang meninggalkan tempat tinggalnya dalam jarak tertentu dan berniat tinggal di tempat yang dituju dalam waktu tertentu. Menurut madzah Syafi'i dan Maliki, jarak yang ditempuh sekurang-kurangnya 77 kilometer, sedangkan menurut Abu Hanifah 115 meter.
Adapun batasan waktunya, menurut Imam Ahmad, Imam Syafi'i, dan Imam Malik adalah empat hari, sedangkan menurut Abu Hanifah 15 hari. Akan tetapi, banyak juga pendapat yang menyebutkan bahwa musafir adalah orang yang sedang bepergian untuk tujuan tertentu dengan jarak sejauh 2 marhalah atau perjalanan kurang lebih 70 km, dan orang tersebut tidak berencana untuk menetap di daerah tertentu lebih dari 3 hari.
Singkatnya, sebutan bagi orang yang melakukan perjalanan dengan tujuan bukan untuk berbuat maksiat adalah musafir. Pada zaman yang lampau, seorang musafir hanya dapat bergantung kepada Allah. Ia terasing dari keluarganya, berada di tempat yang jauh, kelelahan dengan perbekalan yang menipis. Apabila ia berdoa (memohon), maka doa itu pastilah benar-benar tulus adanya.
Maka dari itu Allah mendengar dan mengabulkan doa musafir yang berada dalam perjalanan jauh. Sebagaimana dalam hadits berikut, doa seorang musafir bahkan termasuk ke dalam tiga jenis doa yang mustajab dikabulkan oleh Allah.
روى البيهقي عن أبي هريرة، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ,ثلاث دعواتٍ مستجابات: دعوة الصائم، ودعوة
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah dan Tirmidzi dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, "Ada tiga jenis doa yang pasti dikabulkan, yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang sedang dalam perjalanan (safar), dan doa orang tua untuk anaknya.
Musthafa Dieb al-Bugha dan Muhyiddin Mistu dalam bukunya Al-Wafi Syarah Hadis Arba'in Imam an-Nawawi menyebutkan, bepergian jauh bisa menjadi penyebab dikabulkannya doa karena beban dalam bepergian jauh itu berat.
Bepergian jauh menjadi tempat tercapainya kesedihan jiwa dengan perjalanan jauh dan keterasingan dari tanah air dan menanggung kesulitan. Beban itulah yang akan menjadi penyebab dikabulkannya doa.
Demikian bacaan doa saat seseorang dalam perjalanan jauh untuk mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan terhindar dari segala macam marabahaya.
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Gencatan Senjata Israel-Hamas Tercapai, Takbir Menggema di Gaza
Ini yang Disepakati Israel dan Hamas untuk Akhiri Perang Gaza
2 Tahun Perang Gaza: 67 Ribu Warga Tewas, Rumah-Tempat Ibadah Hancur