Bacaan Sholawat Malam Lailatul Qadar

Bacaan Sholawat Malam Lailatul Qadar

Nilam Isneni - detikHikmah
Kamis, 13 Apr 2023 17:15 WIB
Ilustrasi sholawat nabi.
Ilustrasi umat Islam sedang membaca sholawat malam lailatul qadar. Foto: Imad Alassiry/Unsplash
Jakarta -

Banyak sekali amal saleh yang dapat dilakukan umat Islam saat menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadan atau saat menyambut datangnya lailatul qadar. Salah satunya dengan membaca sholawat pada malam lailatul qadar.

Imam An-Nawawi dalam Riyadhus Shalihin, menjelaskan mengenai kebiasaan dari Rasulullah SAW saat sepuluh terakhir bulan Ramadan.

وَعَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يَحْتَهِدُ فِي رَمَضَانَ مَا لَا يَحْتَهِدُ فِي غَيْرِهِ، وَفِي العَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْهُ مَا لَا يَحْتَهِدُ فِي غیره

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Aisyah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersungguh-sungguh dalam beribadah pada bulan Ramadan, tidak seperti pada bulan yang lain, dan pada malam sepuluh terakhir bulan Ramadan beliau semakin semangat beribadah, dan tidak seperti pada malam yang lain." (HR Muslim)

Asep Safa'at Siregar dalam buku Khutbah Jum'at Pilihan di Era Millenial mengatakan, Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada malam lailatul qadar dan tepatnya hari Jumat. Rasulullah SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

"Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa'i dan dinilai shahih)

Perintah untuk sholawat kepada Nabi Muhammad SAW juga telah disebutkan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman,

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS Al Ahzab: 56)

Bacaan Sholawat Malam Lailatul Qadar

detikHikmah belum menemukan hadits yang secara spesifik membahas tentang bacaan sholawat yang dipanjatkan pada malam lailatul qadar. Namun, ada sejumlah hadits yang memaparkan mengenai bacaan sholawat yang bisa dipanjatkan secara umum, salah satunya sholawat Ibrahimiyah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Mengutip dari Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap karya Ibnu Watiniyah, berikut bacaan sholawat pada malam lailatul qadar:

Sholawat Ibrahimiyah

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى الِ سَيّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيد

Arab latin: Allâhumma shalli alâ Sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âli Sayyidinâ Muhammadin kamâ shallaita 'alâ Sayyidinâ Ibrâhîma wa 'alâ âli Sayyidinâ Ibrâhîma wa barik 'alâ Sayyidinâ Muhammadin wa'alâ âli Sayyidinâ Muhammadin kamâ bârakta 'alâ Sayyidinâ Ibrâhima wa 'alâ âli Sayyidinâ Ibrâhîma fil 'âlamîna innaka hamîdum majîd

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh sekalian alam, sesungguhnya Engkau adalah Zat yang terpuji dan Mahaagung."

Sholawat Munjiyat

اَللّهُمَّ صَلَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهَّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبلِغْنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيع الخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

Arab latin: Allahumma shalli alâ sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjîna bihâ min jamî'il ahwâli wal âfâti wa taqdhî lanâ bihâ jamî'al hâjâti wa tuthahhiranâ bihâ min jamî'is sayyi'âti wa tarfa'unâ bihâ 'indaka a'lad darajâti wa tuballighunâ bihâ aqshâl ghâyâti min jamî'il khairâti fîl hayâti wa ba'dal mamâti innaka 'alâ kulli syai'in qadîrun.

Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dengan sholawat yang dapat menyelamatkan kami dari segala macam bencana dan penyakit, dapat memenuhi segala kebutuhan kami, dapat menyucikan kami dari segala kotoran, dapat mengangkat kami kepada tempat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami pada tujuan-tujuan yang terjauh dari segala kebaikan di dunia dan setelah mati. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Sholawat Imam Syafi'i

اللَّهُمَّ صَلَّ عَلَى مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ وَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ لَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ، وَصَلَّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا أَمَرْتَ بِالصَّلَاةِ عَلَيْهِ وَصَلَّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا تُحِبُّ أَنْ يُصَلَّى عَلَيْهِ، وَصَلَّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا تَنْبَغِى الصَّلَاةُ عَلَيْه

Arab latin: Allahumma shalli alâ Muhammadin bi-'adadi man shallâ 'alaihi, wa shalli alâ Muhammadin bi-'adadi mal lam yushalli 'alâih, wa shalli alâ Muhammadin kamâ amarta bis shalâti 'alâih, wa shalli alâ Muhammadin kamâ tuhibbu an tushalliya 'alaih, wa shalli alâ Muhammadin kamâ tambaghîs shalâtu 'alaih

Artinya: , "Ya Allah, limpahkanlah sholawat (rahmat) kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak jumlah orang yang bersholawat kepadanya. Limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak jumlah orang yang tidak bersholawat kepadanya. Limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagaimana Engkau perintahkan untuk bersholawat kepadanya. Limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagaimana Engkau suka dibacakannya sholawat atasnya. Limpahkanlah pula sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagaimana selayaknya ucapan sholawat atasnya."

Menurut A Noer Che dalam buku Didoakan oleh 70 Ribu Malaikat, terdapat banyak keutamaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, di antaranya:

Pertama, umat Islam yang bersholawat kepada Rasulullah SAW akan mendapatkan sholawat dari malaikat. Hal ini sebagaimana disinggung dalam beberapa hadits, suatu hari Rasulullah SAW datang dengan wajah berseri-seri lalu bersabda, "Malaikat Jibril datang kepadaku dan berkata, 'Sangat menyenangkan untuk engkau ketahui wahai Muhammad bahwa untuk satu sholawat dari seseorang umatmu akan ku sertakan sepuluh doa baginya dan sepuluh salam bagiku akan aku balas dengan sepuluh salam baginya." (HR An-Nasa'i)

Di hadits lain, Rasulullah SAW juga pernah bersabda,

"Jika seseorang bersholawat kepadaku maka malaikat juga akan mendoakan keselamatan baginya. Oleh karena itu, bersholawatlah, baik sedikit ataupun banyak." (HR Ibnu Majah)

Kedua, bersholawat menjadikan seseorang lebih utama dan dekat dengan Rasulullah SAW pada hari kiamat. Orang yang banyak membaca sholawat akan menentukan posisinya kelak pada hari kiamat. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:

"Sesungguhnya lebih utama bagiku manusia besok pada hari kiamat ialah mereka yang lebih banyak membaca sholawat kepadaku." (HR Tirmidzi)

Ketiga, orang yang bersholawat kepada Rasulullah SAW akan dihapus dosanya dan diangkat derajatnya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:

"Barang siapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, serta diangkat baginya sepuluh derajat." (HR An-Nasa'i)




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads