Doa Qunut Subuh Sendiri Arab, Latin, dan Artinya

Doa Qunut Subuh Sendiri Arab, Latin, dan Artinya

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Sabtu, 18 Feb 2023 19:34 WIB
Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 13 Juli 2022
Ilustrasi membaca doa qunut Subuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter
Jakarta -

Membaca doa qunut Subuh termasuk salah satu sunnah yang diajarkan Nabi SAW. Doa tersebut dibaca pada rakaat kedua.

Dalam buku M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui karya M. Quraish Shihab disebutkan, qunut adalah membaca doa setelah berdiri dari rukuk dan sebelum sujud.

Sementara dalam Kitab Al-Futuhat Al-Makkiyah Jilid 6 oleh Muhyiddin ibn Al-Arabi, qunut merupakan doa yang dipanjatkan oleh orang sholat. Untuk tempatnya membacanya, masih terdapat perbedaan di kalangan ulama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada yang menyebut dilafalkan sebelum rukuk, atau juga setelahnya. Pendapat lain mengatakan bila qunut dibaca saat dalam keadaan sulit saja. Sedangkan yang lainnya beranggapan sunnah, mustahab, makruh atau bahkan bid'ah.

Imam an-Nawawi mengatakan dalam Kitab Al-Adzkar, doa qunut disyariatkan untuk dibaca pada sholat Subuh, dan hukumnya sunnah muakkad. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi SAW riwayat Anas bin Malik:

ADVERTISEMENT

أَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَزَلْ يَقْنُتُ فِي الصُّبْحِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا

Artinya: "Bahwa Rasulullah SAW masih tetap melakukan qunut dalam sholat Subuh hingga beliau wafat." (HR Hakim)

Menurut Imam Nawawi, tempat melakukan qunut dalam sholat Subuh yaitu setelah mengangkat tubuh dari rukuk pada rakaat kedua.

Imam Syafi'i menanggapi pembacaan doa qunut di selain sholat Subuh, seperti pada empat sholat fardhu lainnya. Ia menyebut, pendapat paling shahih dan terkenal di antaranya, jika datang musibah di kalangan muslim, maka sunnah membaca qunut dalam semua sholatnya.

Pendapat selanjutnya, boleh melaksanakan qunut secara mutlak tanpa ikatan tertentu. Dan pandangan terakhir, tidak boleh qunut secara mutlak.

Doa qunut juga disunnahkan untuk dibaca pada pertengahan terakhir bulan Ramadhan, yakni dalam rakaat terakhir sholat witir. Yang lainnya juga berpendapat bila qunut hukumnya sunnah untuk dilafalkan selama bulan Ramadhan penuh, sebagaimana dijelaskan dalam Kitab al-Adzkar.

Doa Qunut Subuh Sendiri

Berikut bacaan doa qunut Subuh sesuai sunnah sebagaimana termuat dalam Kitab Al-Adzkar.

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Allahummahdini fiiman hadait, wa 'aafinii fiiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiima a'thait, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhuu wa laa yuqdha 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama dengan orang yang telah Engkau beri petunjuk, sehatkanlah diriku bersama dengan orang yang telah Engkau sehatkan, berilah aku pertolongan bersama dengan orang yang telah Engkau beri pertolongan, berkahilah aku atas semua yang telah Engkau berikan, dan peliharalah diriku dari keburukan yang telah Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau adalah Tuhan Yang memutuskan dan tiada seorang pun yang menetapkan keputusan terhadap-Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau beri pertolongan, wahai Rabb kami, Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, & Baihaqi, Riwayat dari Hasan bin Ali)

Apakah Disunnahkan Mengangkat Tangan ketika Melafalkan Doa Qunut?

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dalam buku Tuntunan Tanya-Jawab: Akidah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji mengemukakan bahwa mengangkat tangan saat berdoa qunut yakni disunnahkan.

Hal ini berdasarkan dari hadits Nabi SAW, yang mana beliau membaca doa qunut dalam sholat fardhu ketika ada bencana menimpa. Begitu juga dengan Umar bin Khaththab, dia mengangkat kedua tangannya saat melafalkan qunut pada sholat Witir.

Dengan begitu, mengangkat kedua tangan ketika berdoa qunut dianjurkan untuk dilakukan, baik saat menjadi imam, makmum maupun sholat munfarid.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads