Bacaan Surah Al Mu'awwidzatain: Doa Kesembuhan hingga Terjaga dalam Tidur

Bacaan Surah Al Mu'awwidzatain: Doa Kesembuhan hingga Terjaga dalam Tidur

Awalia Ramadhani - detikHikmah
Senin, 10 Okt 2022 14:03 WIB
Ilustrasi Al Quran
Surat Al Mu'awwidzatai. Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Surah Al Mu'awwidzatain merupakan surah yang terdiri dari dari dua surah terakhir dalam Al-Quran yaitu surah Al Falaq dan An Nas. Al Mu'awwidzatain sendiri diambil dari awalan kedua surah yang sama-sama menggunakan kata A'uzu (aku berlindung). Dalam buku Tafsir al Munir, kedua surah Al Mu'awwidzatain juga dinamakan dengan al Muqasyataan yang mampu membebaskan manusia dari sifat munafik.

Quraish Shihab dalam buku Al-Qur'an dan Maknanya menafsirkan bahwa surah al muawwidzatain memiliki arti dua surah yang menuntun pembaca ke tempat perlindungan atau surah yang memasukkan pembacanya ke dalam arena yang dilindungi.

Rasulullah dalam salah satu hadits berkata:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Uqbah bin 'Amin ra,. Dia berkata, "Rasulullah SAW. Telah bersabda, "Tidakkah kamu tahu ada beberapa ayat Al-Qur'an yang diturunkan malam ini yang tidak ada tandingannya, yaitu surah al falaq dan surah an naas" (HR Muslim 2/200)

Kandungan Surah

Berdasarkan Tafsir Al-Munir oleh Wahbah Al-Zuhaili, dalam surah al muawwidzatain terdapat kandungan isti'adzah atau permintaan perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan Iblis dan semua bala tentaranya yang menyesatkan manusia dengan menebar perasaan khawatir dan was-was pada diri mereka. Dua surah ini juga biasa digunakan Rasulullah SAW untuk meminta perlindungan kepada Allah dari gangguan sihir orang Yahudi.

ADVERTISEMENT

Lebih jelasnya, dalam Tafsir Surah Al Fatihah karya Idrus Abidin, LC., M.A., dijelaskan bahwa surah al mu'awwidzatain menjadi surah permohonan bagi hamba Allah agar tidak melenceng dari tauhid. Ancaman tauhid tersebut adalah bahaya internal yang berupa rasa was-was dan bahaya, serta perlindungan eksternal berupa ancaman yang datang dari makhluk seperti jin, tukang sihir, dan orang-orang dengki atau makhluk lainnya.

Bacaan Surah Al Mu'awwidzatain

A. Surah Al Falaq

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

1. Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)

مِن شَرِّ مَا خَلَقَ

2. Artinya: dan kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ

3. Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ

4. Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

5. Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

B. Surah An Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

1. Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia,

مَلِكِ النَّاسِۙ

2. Artinya: raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ

3. Artinya: sembahan manusia

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

4. Artinya: dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

5. Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ

6. Artinya: dari (golongan) jin dan manusia."


Keutamaan Surah Al Mu'awwidzatain

1. Menjaga dari Suatu Keburukan

Mengutip dari buku Keutamaan Al Qur'anul 'Adzim oleh Ahmad Abdul Jawwad, membaca surah al Muawwidzatain (https://www.detik.com/tag/mu'awwidzatain) dapat menjaga dari suatu keburukan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah:

قل قل هو الله أحد والمعوذتين حين تمسي وحين تصبح ثلاث مرات تكفيك من كل شيء

"Bacalah 'Qul huwallaahu ahad' (Al-Ikhlaash ) dan Al-Mu'awwidzatain (An-Naas dan Al-Falaq ) di sore hari dan pagi hari sebanyak 3 kali, niscaya engkau akan terjaga dari segala sesuatu (keburukan). "(HR. Ahmad, Tirmidzi dan Nasa'i dari 'Abdullah bin Khubaib)

2. Sebagai Bacaan Doa Dzikir Pagi dan Petang

Hal ini disandarkan berdasarkan cerita Abdullah ibnu Khubaib yang mengutip sabda Rasulullah SAW:

خَرَجْنَا فِى لَيْلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِيُصَلِّىَ لَنَا فَأَدْرَكْنَاهُ فَقَالَ « أَصَلَّيْتُمْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا فَقَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ »

Artinya: "Kami keluar di suatu malam yang sedang turun hujan dan hari sangat gelap untuk mencari Nabi Muhammad SAW untuk mengimami sholat kami. Kami menjumpai beliau dan beliau bersabda, 'Katakanlah!'

Aku tidak mengucapkan apapun, kemudian Beliau (Rasulullah) bersabda lagi, 'Katakanlah!'

Aku tidak mengatakan sesuatu apa pun, lalu beliau bersabda kembali, 'Katakanlah!'

Maka aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah yang harus aku ucapkan?'

Beliau Rasulullah bersabda, 'Bacalah surat Al Ikhlas dan Mu'awwidzatain ketika sore hari dan pagi hari sebanyak tiga kali, hal itu akan mencukupimu dari segala sesuatu." (HR Tirmidzi dan Nasa'i).

3. Sebagai Bacaan Doa untuk Kesembuhan

Mengutip Sunnah Rasulullah Sehari-hari oleh Syaikh Abdullah bin Hamoud Furaih, dari riwayat Bukhari, 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata,

"Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak tidur, Beliau akan meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca 'Qul huwallahu ahad..' (surat Al-Ikhlas) dan surat Al Falaq dan An-Nas (surah Al Mu'awwidzatain) seluruhnya, kemudian Beliau mengusap dengan kedua tangan Beliau itu wajahnya dan bagian jasadnya yang dapat dijangkau oleh kedua tangan Beliau."

4. Bacaan Doa Sebelum Tidur

Diceritakan oleh Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW menyatukan kedua telapak tangannya ketika berada di tempat tidur setiap malam. Lalu keduanya ditiup dengan lembut kemudian membacakan pada keduanya surah Al Ikhlas dan surah Al Mu'awwidzatain Setelah itu kemudian Rasul mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan sebanyak tiga kali.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads