Mengenal Surah Al Mu'awwidzatain, Bacaan Dzikir hingga Doa Kesembuhan

ADVERTISEMENT

Mengenal Surah Al Mu'awwidzatain, Bacaan Dzikir hingga Doa Kesembuhan

Rahma Harbani - detikEdu
Kamis, 22 Sep 2022 06:00 WIB
al Quran on a recal in a mosque
Ilustrasi. Surah Al Mu'awwidzatain adalah dua surah terakhir dalam susunan mushaf Al-Qur'an. (Getty Images/iStockphoto/Muhammad Fadli)
Jakarta -

Surah Al Mu'awwidzatain adalah surah-surah yang istimewa dalam Al-Qur'an. Tidak sedikit Rasulullah SAW menyinggungnya dalam sejumlah keterangan hadits.

Surah Al Mu'awwidzatain sendiri terdiri dari dua surah terakhir dalam susunan mushaf Al-Qur'an yakni surah Al Falaq dan surah An Nas. Kata Al Muawwidzatain tersebut diambil dari awalan kedua surah yang sama-sama menggunakan kata A'uzu atau aku berlindung.

Untuk itulah, Quraish Shihab dalam buku Al-Qur'an & Maknanya menafsirkan, surah Al Mu'awwidzatain artinya adalah dua surah yang menuntun pembacanya ke tempat perlindungan. Atau juga dapat disebut sebagai dia surah yang memasukkan pembacanya ke dalam arena yang dilindungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata bahwa,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنْ عَيْنِ الْجَانِّ وَعَيْنِ الإِنْسِ, فَلَمَّا نَزَلَتْ الْمُعَوِّذَتَانِ أَخَذَ بِهِمَا, وَتَرَكَ مَا سِوَى ذَلِكَ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Rasulullah SAW tadinya selalu memohon perlindungan Allah dari gangguan setan dan pandangan manusia (hasud) dengan membaca doa-doa tertentu, tetapi sejak al Mu'awwidzatain turun, Beliau membaca keduanya dan meninggalkan bacaan yang lain (yang beliau baca sebelumnya)," (HR Bukhari dan Muslim).

Di samping itu, beberapa riwayat menyebutkan, surah Al Mu'awwidzatain dan surah Al Ikhlas adalah surah-surah yang dibaca oleh Rasulullah SAW untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari sihir orang Yahudi kala itu.

Hal ini membuktikan keistimewaan surah Al Mu'awwidzatain atau dua surah terakhir dalam Al-Qur'an tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Muslim dari Uqbah bin Amir.

"Rasulullah SAW telah bersabda, 'Tidakkah kamu tahu ada beberapa ayat Al-Qur'an yang diturunkan malam ini yang tidak ada tandingannya, yaitu surah Al Falaq dan surah An Nas.'" (HR Muslim).

Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, Al-Qur'an dimulai dengan surah Al Fatihah yang merupakan permintaan pertolongan kepada Allah SWT dan memuji-Nya. Kemudian, Al-Qur'an diakhiri dengan dua surah al-Mu'awwidzatain yang juga bertujuan untuk meminta pertolongan. Berikut bacaannya.

Bacaan Surah Al Mu'awwidzatain

A. Surah Al Falaq

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

1. Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)

مِن شَرِّ مَا خَلَقَ

2. Artinya: dan kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ

3. Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ

4. Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

5. Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

B. Surah An Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

1. Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia,

مَلِكِ النَّاسِۙ

2. Artinya: raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ

3. Artinya: sembahan manusia

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

4. Artinya: dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

5. Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ

6. Artinya: dari (golongan) jin dan manusia."

Manfaat Surah Al Mu'awwidzatain

1. Bacaan Dzikir Pagi dan Petang

keutamaan dari surah Al Mu'awwidzatain ini yaitu dapat dijadikan sebagai bacaan dzikir pagi dan petang. Hal ini disandarkan dari cerita Abdullah ibnu Khubaib yang mengutip sabda Rasulullah SAW,

خَرَجْنَا فِى لَيْلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِيُصَلِّىَ لَنَا فَأَدْرَكْنَاهُ فَقَالَ « أَصَلَّيْتُمْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا فَقَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ »

Artinya: "Kami keluar di suatu malam yang sedang turun hujan dan hari sangat gelap untuk mencari Nabi Muhammad SAW untuk mengimami sholat kami. Kami menjumpai beliau dan beliau bersabda, 'Katakanlah!'

Aku tidak mengucapkan apapun, kemudian Beliau (Rasulullah) bersabda lagi, 'Katakanlah!'

Aku tidak mengatakan sesuatu apa pun, lalu beliau bersabda kembali, 'Katakanlah!'

Maka aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah yang harus aku ucapkan?'

Beliau Rasulullah bersabda, 'Bacalah surat Al Ikhlas dan Mu'awwidzatain ketika sore hari dan pagi hari sebanyak tiga kali, hal itu akan mencukupimu dari segala sesuatu." (HR Tirmidzi dan Nasa'i).

2. Bacaan Kesembuhan

Surah Al Mu'awwidzatain memiliki kedudukan yang tinggi di antara surat-surat lainnya. Bersama surah Al Ikhlas, surah Al Mu'awwidzatain dapat menjadi doa dan wirid kesembuhan ketika sakit.

Dalam kitab Shahih Bukhari, dikutip dari buku Sunnah Rasulullah Sehari-hari oleh Syaikh Abdullah bin Hamoud Furaih, dari riwayat Bukhari, 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata,

"Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak tidur, Beliau akan meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca 'Qul huwallahu ahad..' (surat Al-Ikhlas) dan surat Al Falaq dan An-Naas (surah Al Mu'awwidzatain) seluruhnya, kemudian Beliau mengusap dengan kedua tangan Beliau itu wajahnya dan bagian jasadnya yang dapat dijangkau oleh kedua tangan Beliau."

3. Bacaan Sebelum Tidur

Diceritakan Aisyah RA, Rasulullah SAW menyatukan kedua telapak tangannya ketika berada di tempat tidurnya setiap malam. Lalu keduanya ditiup dengan lembut kemudian membacakan pada keduanya surah Al Ikhlas dan surah Al Mu'awwidzatain.

Kemudian, Beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.




(rah/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads