Sejak Ahad 10 Maret 2024 menjelang petang, jutaan umat Islam di Tanah Suci menantikan pengumuman Pemerintah Arab Saudi tentang penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah. Tim detikHikmah dan jemaah umrah dari Jennaira Group memantau pengumuman tersebut melalui layar televisi di kamar hotel.
Selepas Magrib pengumuman yang dinantikan pun tiba. Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Senin 11 Maret 2024. Bersamaan dengan disampaikannya pengumuman melalui televisi, lampu menara di Zamzam Tower atau Clock Tower menyala lebih terang dari biasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jemaah pun berbondong-bondong menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan salat Isya dan Tarawih pertama pada 2024. Tim detikHikmah dan jemaah Jennaira Group yang menginap di kawasan Misfallah berjarak 500-an meter dari Masjidil Haram pun ikut bergegas.
Jalan di depan hotel sudah ramai oleh jemaah yang juga ingin ke Masjidil Haram. Suasana sangat padat. Kami ikut bersama dalam lautan manusia yang ingin meraih berkah, salat Isya dan Tarawih perdana 1445 H di Masjidil Haram.
Namun, langkah kami ke Masjidil Haram tak selancar sebelumnya. Petugas keamanan Saudi atau askar menutup akses jalan pintas dari hotel kami menuju area Pintu 3 Masjidil Haram. Ini akses terdekat dari hotel kami menginap. Dari hotel kami menginap tinggal ambil jalan lurus sampai tembus WC 4 dan masuk Masjidil Haram melalui Pintu 3.
Petugas mengarahkan jemaah ke arah WC 6 dan lewat pintu 79 Masjidil Haram. Namun, di sini hanya jemaah pria yang mengenakan ihram dan perempuan yang boleh masuk. Jemaah lain diarahkan lurus terus menuju area perluasan Masjidil Haram di pintu 100.
![]() |
Tim detikHikmah yang tak mengenakan kain ihram pun menuju area perluasan Masjidil Haram bersama jemaah lain. Di pelataran ribuan jemaah sudah menggelar sajadah bersiap melaksanakan salat Isya dan Tarawih berjemaah.
Ribuan jemaah lainnya masuk melalui pintu 105, 106 hingga 115. Tim detikHikmah masuk melalui pintu 115 kemudian menuju area tengah bangunan baru di depan pintu King Abdullah atau pintu 100.
Di dalam sudah banyak jemaah, namun belum begitu penuh. Masih banyak karpet karpet kosong yang bisa diisi jemaah. Tepat pukul 19.59 waktu Arab Saudi azan Isya berkumandang. Jemaah kian penuh, namun masih bisa tertampung di area yang masuk melalui pintu King Abdullah.
Tim detikHikmah lainnya yang mengenakan kain ihram memantau suasana jemaah yang masuk melalui pintu 79 King Fahd. Suasana sangat padat. Tak semua jemaah yang mengenakan kain ihram bisa masuk hingga ke pelataran Ka'bah.
![]() |
Tim detikHikmah dan beberapa jemaah putri dari Jennaira Group tertahan di lantai 2. Akses turun ke pelataran Ka'bah ditutup karena sudah padat. Saat salat Isya dan Tarawih dimulai bahkan pintu keluar pun juga ditutup.
Meski padat oleh jemaah, Tim detikHikmah bisa merasakan syahdu dan khusyuknya pelaksanaan salat Isya serta Tarawih perdana 1445 Hijriah di Masjidil Haram.
Di Masjidil Haram salat Tarawih digelar sebanyak 10 rakaat dan witir 3 rakaat. Pukul 22.00 waktu Arab Saudi salat Tarawih dan witir di Masjidil Haram selesai. Sebagian jemaah terlihat masih ada yang iktikaf di Masjidil Haram, sebagian lainnya kembali ke hotel masing-masing untuk bersiap melaksanakan ibadah puasa keesokan harinya.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi