detikKultum Nasaruddin Umar: Makna Peringatan Malam Nuzulul Qur'an

detikKultum Nasaruddin Umar: Makna Peringatan Malam Nuzulul Qur'an

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 08 Apr 2023 17:30 WIB
Jakarta -

Siapa yang tidak tahu Nuzulul Qur'an? Peristiwa turunnya Al-Qur'an itu diperingati setiap tanggal 17 Ramadan. Momentum ini dimaksudkan untuk mengesankan kedahsyatan Al-Qur'an.

Menurut penuturan Prof Nasaruddin Umar dalam detikKultum detikcom, Sabtu (8/4/2023), yang dimaksud peringatan Nuzulul Qur'an ialah peristiwa turunnya kitab suci Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Seperti yang kita ketahui, Al-Qur'an diturunkan sebanyak dua kali.

"Al-Qur'an itu kan dua kali turun, satu kali dari Allah langsung ke Lauhul Mahfudz (itu) sekaligus. Fase turun berikutnya itu sedikit demi sedikit dicicil, Jibril turun ke langit Bumi diberikan kepada Nabi Muhammad," paparnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat diturunkan kepada Rasulullah SAW, Al-Qur'an tidak langsung sekaligus diberikan. Melainkan berangsur-angsur hingga memakan waktu selama 23 tahun.

Durasi turunnya Al-Qur'an melalui Nabi Muhammad SAW, lanjut Nasaruddin Umar, memberi isyarat kepada kaum muslimin bahwa tidak mudah menegakkan kebenaran. Diperlukan berbagai strategi dan perhitungan-perhitungan yang matang.

ADVERTISEMENT

"Tidak bisa memaksakan orang masuk Islam. Maka itu, kekerasan tidak ada tempatnya dalam Al-Qur'an," ujarnya.

Manusia hanya bertugas menyampaikan. Nantinya, urusan mengenai petunjuk akan diberikan oleh Allah SWT, sebagaimana tersemat dalam surat Al Qashash ayat 56.

Allah SWT berfirman:

إِنَّكَ لَا تَهْدِى مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ

Arab latin: Innaka lā tahdī man aḥbabta wa lākinnallāha yahdī may yasyā`, wa huwa a'lamu bil-muhtadīn

Artinya: "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk,"

"Memperingati Nuzulul Qur'an jangan hanya (sekedar) memperingati, namun juga lakukan i'tibar (kajian)," pungkas Nasaruddin Umar.

Selengkapnya detikKultum Nasaruddin Umar: Keagungan Malam Nuzulul Qur'an dapat disaksikan DI SINI.

(kri/kri)

Hide Ads