Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban bagi setiap anak. Menurut Habib Ja'far, orang tua adalah karamah yang pertama dan utama.
"Begitu seorang lahir maka keramat (karamah) yang pertama dan utama bagi dia adalah kedua orang tuanya," ujar Habib Ja'far dalam detikKultum detikcom, Rabu (5/4/2023).
Di antara ayah dan ibu, sebagaimana sabda nabi, ibu adalah sosok pertama yang wajib kita hormati. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW ditanya, "Siapakah yang paling berhak mendapat perlakuan yang paling baik dariku?"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Bapakmu." (HR Bukhari dan Muslim)
Habib Ja'far menjelaskan, tingginya kedudukan seorang ibu lantaran ibu telah memberikan dirinya untuk mengandung anak selama 9 bulan, ibu telah mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anaknya, dan ibu telah mengikhlaskan dirinya untuk menyusui buah hatinya selama kurang lebih 2 tahun.
Habib menjelaskan lebih lanjut bahwasanya orang tua adalah karamah yang utama. Sehingga, jangan sampai kita meminta doa kepada para guru hingga ulama, tapi justru lupa meminta doa kepada kedua orang tua.
"Jangan kita meminta doa pada para guru, para ulama, para habib, para kiai, kita berdoa ke makam wali ini makam wali itu, tapi kita lupa meminta doa kepada kedua orang tua kita," jelas Habib Ja'far.
Adapun, di antara kewajiban seorang anak terhadap orang tua adalah berbakti kepadanya. Menurut Habib Ja'far, konteks berbakti berbeda dengan taat. Ia mengatakan, ketaatan yang sifatnya mutlak hanya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Sedangkan ketaatan kepada orang tua sifatnya terbatas, yakni selama berada di jalan yang benar dan tidak taat ketika diminta dalam hal kemaksiatan.
Kewajiban berbakti kepada orang tua sendiri termaktub dalam surah Al Isra ayat 23. Allah SWT berfirman,
۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا ٢٣
Artinya: "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
Selengkapnya detikKultum Habib Ja'far: Orang Tua Adalah Karamah Utama, Kita Wajib Berbakti tonton DI SINI.
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Laki-laki yang Tidak Sholat Jumat, Bagaimana Hukumnya?