Manusia merupakan ladangnya salah dan dosa, baik itu besar maupun kecil. Namun, Allah SWT selaku Tuhan yang Maha Pengampun selalu memaafkan hamba-Nya yang rajin bertaubat.
Allah SWT berfirman dalam surat Az Zumar ayat 53,
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab latin: Qul yā 'ibādiyallażīna asrafụ 'alā anfusihim lā taqnaṭụ mir raḥmatillāh, innallāha yagfiruż-żunụba jamī'ā, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm
Artinya: "Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"
Pada bulan suci Ramadan ini, Allah SWT mengobral pengampunan kepada siapapun yang memohon kepada-Nya. Terlebih, semakin banyak puasa yang dilewati, maka semakin sedikit pula dosa kita karena terkikis oleh amalan yang kita kerjakan sepanjang Ramadan.
"Sebesar apapun dosa maka jangan membuat kita putus asa, tapi sekecil apapun dosa jangan dianggap enteng," ujar Prof Nasaruddin Umar dalam detikKultum detikcom, Selasa (4/4/2023).
Dosa-dosa kecil dapat terhapuskan oleh wudhu, seperti ketika melihat aurat lawan jenis di tempat umum. Meski demikian, jangan juga kita memandang rendah seseorang yang pernah berbuat dosa besar, karena apabila Allah SWT telah mengampuni maka kita sebagai seorang hamba tidak ada hak untuk menghinanya.
Berkaitan dengan itu, Prof Nasaruddin mengisahkan tentang seorang pemuda yang merupakan pendosa besar. Saking jahatnya pemuda ini, ia bahkan diusir dari perkampungan hingga harus tinggal di hutan belantara.
Suatu saat, ia merenungi nasibnya. Pendosa besar itu merasa menyesal akibat perbuatannya, dia tidak dapat berkumpul dengan keluarga dan harus menyendiri di hutan.
Bersamaan dengan itu, ia melihat seekor anjing yang berputar-putar di sekitar telaga. Anjing tersebut tampak kehausan namun lidahnya tidak dapat menjangkau air telaga tersebut.
Muncul rasa iba, si pendosa besar itu lantas melepas kedua sepatunya dan menggunakannya sebagai tempat air agar anjing tersebut dapat minum. Pemuda itu lalu menyaksikan si anjing minum dengan begitu lahapnya.
Lalu apa yang terjadi? Pemuda yang merupakan pendosa besar itu menjadi penghuni surga. Walau telah melakukan dosa besar hingga dikucilkan oleh manusia lain, Allah SWT mengampuni dosanya karena telah menolong seekor anjing yang kehausan.
Di sisi lain, Prof Nasaruddin juga mengisahkan tentang seorang wanita yang merupakan ahli ibadah namun ia mengurung kucing sampai mati hanya karena hewan tersebut mencuri makanannya. Akibat perbuatannya itu, wanita tersebut justru terjerumus ke dalam neraka.
"Subhanallah, kisah ini sangat penting buat kita semuanya. Jangan sampai kita terpeleset oleh dosa kecil tapi dampaknya sangat besar," pungkasnya.
Simak detikKultum Nasaruddin Umar: Kisah Pendosa Besar yang Masuk Surga selengkapnya DI SINI.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI