detikKultum Habib Ja'far: Jangan Salahkan Keadaan, tapi Diri Kita Sendiri

detikKultum Habib Ja'far: Jangan Salahkan Keadaan, tapi Diri Kita Sendiri

Kristina - detikHikmah
Jumat, 31 Mar 2023 04:00 WIB
Jakarta - Tak sedikit dari kita mungkin masih ada yang menyalahkan keadaan ketika hal itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Menurut Habib Ja'far, yang seharusnya disalahkan adalah diri kita sendiri.

Hal tersebut diungkapkan Habib Ja'far dalam detikKultum detikcom, Jumat (31/3/2023). Habib mengawalinya dengan memberikan contoh orang yang berbuat maksiat saat bulan Ramadan menyebut itu bisa terjadi karena godaan setan. Padahal, menurut Habib, argumen tersebut hanyalah alibi.

"Bulan Ramadan argumen pembelaan itu biasanya disebut alibi ya, pembelaan yang mengada-ngada, bukan kebenaran (tapi) itu pembenaran. Itu dikritik oleh Allah melalui Nabi Muhammad yang mengatakan di bulan Ramadan itu salah satu keberkahannya adalah setan diiket," ujar Habib Ja'far.

"Jadi, kalau di bulan Ramadan lo masih melakukan maksiat berarti bukan karena keadaan, bukan karena diganggu setan, tapi karena emang gua dan lo itu setannya. Itu the real kesurupan tu itu, bulan Ramadan masih maksiat," imbuhnya.

Habib Ja'far menjelaskan, hal tersebut lantaran terdapat nafsu dalam diri yang tidak bisa kita kontrol. Sebab, kata Habib Ja'far, Allah SWT memberikan kedaulatan kepada setiap manusia untuk memilih keadaannya, yakni bermaksiat atau ibadah.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Artinya: "Setiap dari kalian adalah pemimpin dan tiap tiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban." (HR Bukhari dan Muslim)

Karena hal itulah, kata Habib Ja'far, kita tidak bisa menyalahkan keadaan. Namun, dalam hal ini, yang bisa disalahkan adalah diri kita sendiri, mengapa bisa terbawa keadaan.

Menurutnya, orang yang bisa mengendalikan keadaan adalah orang yang beruntung. Selengkapnya detikKultum Habib Ja'far: Jangan Salahkan Keadaan, tapi Diri Kita Sendiri tonton DI SINI.

(kri/lus)


Hide Ads