Ketika seorang muslim hendak melakukan sesuatu, Allah SWT menganjurkan kita untuk membaca basmalah. Bahkan, hal ini diterangkan dalam sebuah hadits,
"Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim amalan tersebut terputus berkahnya," (HR Al Khatib)
Begitu pun saat kita akan menyantap makanan, kita diminta untuk mengucapkan bismillah. Berkaitan dengan itu, Prof Nasaruddin Umar dalam detikKultum detikcom, Kamis (30/3/2023) menjelaskan terkait dua jenis makanan yang dikonsumsi manusia, yaitu makanan lahiriyah dan makanan rohani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanan lahiriyah itu seperti nasi, kopi, teh dan makanan rohani itu seperti ilmu pengetahuan. Makanan lahiriyah mengenyangkan perut, makanan rohani mengenyangkan batin," ujarnya memaparkan.
Prof Nasaruddin menerangkan, apabila kita makan tanpa diawali dengan bismillah maka setan akan masuk melalui sela-sela makanan. Ini berlaku untuk makanan lahiriyah maupun rohani.
Tidak hanya makan, ketika hendak berkendara muslim dianjurkan membaca basmalah, memakai baju baca basmalah, menyembelih hewan, hingga ketika hendak melakukan hubungan suami istri.
"Mohon maaf bapak ibu, apabila yang sudah berumah tangga. Apabila ingin melakukan hubungan suami istri, itu juga harus diawali dengan basmalah," tutur Prof Nasaruddin.
Selain itu, seluruh surat dalam Al-Qur'an juga diawali dengan bismillah, kecuali surat At Taubah. Karenanya, kita diimbau untuk mengawali segala sesuatu dengan basmalah.
Selengkapnya detikKultum Prof Nasaruddin Umar: Awali Semua dengan Basmalah bisa disaksisan DI SINI.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana