Niat puasa qadha Ramadan bisa dibaca muslim sebelum berpuasa. Niat sendiri termasuk rukun puasa yang tak boleh ditinggalkan.
Menukil dari buku Puasa Ibadah Kaya Makna yang ditulis H Miftah Faridl, niat puasa menjadi hal yang paling utama. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam haditsnya,
"Barang siapa tidak berniat puasa di waktu malam maka tidak ada puasa baginya (tidak sah)." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puasa qadha merupakan kewajiban setiap muslim yang meninggalkannya ketika Ramadan karena uzur tertentu. Diterangkan oleh Nur Solikhin melalui bahwa qadha artinya memenuhi atau melaksanakan. Selain itu, qadha juga diartikan sebagai pelaksanaan ibadah di luar waktu yang ditetapkan syariat.
Kewajiban mengqadha puasa Ramadan termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 184,
أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan
Berikut niat puasa qadha Ramadan yang dinukil dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan Hingga Kematian oleh Muh Hambali,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu soumaghadin 'an qadha'i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah ta'ala."
Kelompok yang Wajib Qadha Puasa Ramadan
Menurut buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari karya KH Muhammad Habibilillah, setidaknya ada beberapa orang yang wajib mengqadha puasa.
- Orang sakit
- Musafir
- Ibu hamil dan menyusui
- Orang tua yang sudah tidak sanggup untuk berpuasa
- Pekerja berat
- Wanita yang sedang haid dan nifas
Ketentuan Waktu Qadha Puasa Ramadan
Mengutip buku 10 Formula Dasar Islam: Konsep dan Penerapannya yang disusun Gamar Al-Haddar, puasa qadha Ramadan harus dikerjakan sebelum Ramadan berikutnya. Apabila terlewat, muslim tetap wajib mengganti dan membayar fidyah.
Pendapat tersebut mengacu pada mazhab Syafi'i dan Hambali. Dengan demikian, puas qadha dapat dikerjakan pada bulan Syaban atau hari-hari sebelum datang Ramadan.
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan