detikKultum Prof Nasaruddin Umar: Pentingnya Tobat Nasuha, Cara Terbebas dari Dosa

detikKultum Prof Nasaruddin Umar: Pentingnya Tobat Nasuha, Cara Terbebas dari Dosa

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 27 Mar 2023 17:30 WIB
Jakarta -

Manusia merupakan ladangnya dosa, tak jarang kita terjerumus ke dalam perbuatan maksiat. Karenanya, untuk mendapat ampunan Allah SWT, seorang muslim diminta bertobat.

Tobat bukan hanya sekedar mengucap istighfar, tetapi juga disertai dengan usaha meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tercela. Dalam kaitannya, ada yang disebut dengan tobat nasuha.

Tobat nasuha merupakan tobat yang dilakukan dengan ikhlas serta jujur. Hal tersebut dijelaskan dalam surat At Tahrim ayat 8, Allah SWT berfirman:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhah (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu,"

ADVERTISEMENT

Bersamaan dengan itu, Prof Nasaruddin Umar menuturkan bahwa sebagai hamba Allah, janganlah kita takut dan khawatir ketika berbuat dosa. Apabila kita bertobat nasuha, tentu Allah SWT akan mengampuni segala kesalahan yang kita perbuat, sebab Allah Maha Pengampun.

"Jadi sebesar apapun dosa yang pernah kita lakukan, lalu kita datang (untuk) tobat nasuha, insyaAllah kita akan menjumpai Tuhan yang Maha Pengampun, Pemaaf, Pengasih dan Penyayang," ujarnya dalam detikKultum detikcom, Senin (27/3/2023).

Dalam hal ini, Prof Nasaruddin Umar mencontohkan kisah nyata seorang algojo yang telah melakukan dosa besar yakni membunuh hingga 99 orang. Kala itu, ia bertanya kepada seorang kyai apakah dosanya bisa diampuni atau tidak oleh Allah SWT.

Sang kyai yang terkejut lantas berkata bahwa membunuh satu orang saja bisa masuk ke dalam neraka, bagaimana sampai 99.

"Dengan ringan tangan, si algojo ini menghunus pedangnya dan menebas leher sang kyai. Jadilah total 100 orang yang telah ia bunuh," cerita Prof Nasaruddin.

Setelah itu, sang algojo bertanya kepada warga sekitar mengenai keberadaan ulama terkenal lainnya. Salah satu warga mengatakan bahwa banyak ulama terkenal lainnya yang berada di kampung seberang.

Naasnya, ketika algojo tersebut sampai di perbatasan desa ia terjatuh dan meninggal. Datanglah malaikat penjaga neraka dan surga, keduanya berdebat siapa di antaranya yang akan membawa si algojo.

Simak kelanjutan kisah lengkapnya dalam detikKultum Prof Nasaruddin Umar: Pentingnya Tobat DI SINI.

(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads