Amalan Ringan yang Membawa ke Surga

Amalan Ringan yang Membawa ke Surga

Kristina - detikHikmah
Senin, 27 Feb 2023 06:02 WIB
Muslim man praying in the mosque
Ilustrasi amalan ringan yang membawa ke surga. Foto: Getty Images/iStockphoto/FOTOKITA
Jakarta -

Ada banyak amalan yang menjadi sarana seseorang masuk surga. Amalan tersebut bisa berupa amal jariyah, amal ibadah, dan amal saleh baik yang berat maupun amalan ringan sekalipun.

Anjuran untuk mengerjakan amal kebaikan telah disebutkan dalam Al-Qur'an. Sebagaimana Allah SWT berfirman,

Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩŽΩ…ΩΩ„ΩŽ Ψ΅ΩŽΨ§Ω„ΩΨ­Ω‹Ψ§ مِّنْ Ψ°ΩŽΩƒΩŽΨ±Ω Ψ§ΩŽΩˆΩ’ اُنْثٰى ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ Ω…ΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†ΩŒ ΩΩŽΩ„ΩŽΩ†ΩΨ­Ω’ΩŠΩΩŠΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω— Ψ­ΩŽΩŠΩ°ΩˆΨ©Ω‹ Ψ·ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ¨ΩŽΨ©Ω‹Ϋš ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ†ΩŽΨ¬Ω’Ψ²ΩΩŠΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ Ψ§ΩŽΨ¬Ω’Ψ±ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ Ψ¨ΩΨ§ΩŽΨ­Ω’Ψ³ΩŽΩ†Ω Ω…ΩŽΨ§ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩΩˆΩ’Ψ§ ΩŠΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΩ„ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ Ω©Ω§

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan." (QS An Nahl: 97)

Ibnu Majah mengeluarkan sebuah hadits dalam Kitab Sunan-nya tentang amalan ringan yang membawa ke surga. Dari Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ali bin Muhammad, dari Waki, dari Aban bin Sham'ah, dari Abul Wazi' ar-Rasibiy, dari Abu Barzah al-Aslami ia berkata, "Aku pernah bertanya, 'Ya Rasulullah, tunjukkanlah satu amal perbuatan yang bermanfaat bagiku.' Beliau menjawab, 'Singkirkanlah rintangan yang menghalangi jalan kaum muslimin.'"

ADVERTISEMENT

Hadits tersebut dinilai shahih dalam Silsilatul Ahaadiits ash-Shahiihah dan dalam Shahih Muslim.

Imam Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan hadits yang menyebut bahwa menghilangkan rintangan dari jalan termasuk amalan ringan yang membawa seseorang masuk surga. Dari Abu Bakar bin Abu Syaibah, dari Abdullah bin Numair, dari A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah ia meriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda,

"Pernah ada dahan pohon di jalan yang merintangi orang-orang. Lalu ada seorang laki-laki yang menyingkirkan dahan itu dan kemudian ia dimasukkan ke dalam surga." (HR Muttafaq 'Alaih dengan redaksi sama dan dinilai shahih)

Kemudian, dalam Kitab Shahih Muslim juga terdapat hadits serupa. Dari Abu Bakar bin Abu Syaibah, dari Yazid bin Harun, dari Hisyam bin Hassan, dari Washil maula Abu Uyainah, dari Yahya bin Uqail, dari Yahya bin Ya'mur, dari Abu Dzarr, ia meriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda,

"Amal perbuatan umatku ditunjukkan kepadaku, baik yang baik maupun yang buruk. Aku melihat dalam amal baik mereka adalah menyingkirkan rintangan dari jalan. Dan aku melihat dalam amal buruk mereka adalah berdahak di masjid dan tidak dipendam."

Meski demikian, hal yang menentukan seseorang masuk surga bukanlah amal melainkan rahmat Allah SWT. Hal ini dikatakan dalam sebuah hadits yang termuat dalam Kitab Shahih Bukhari dan Muslim. Rasulullah SAW bersabda,

Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang tidak akan masuk surga karena amalnya." Sahabat bertanya, "Engkau pun juga, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ya, aku pun juga."

Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilali mengatakan dalam Kitab Syarah Riyadhus Shalihin, hadits tersebut bisa bermaksud bahwa amal tidak dapat membuat seseorang berhak atas surga. Ia menjelaskan lebih lanjut, seseorang akan masuk surga karena karunia Allah SWT dan rahmat-Nya yang telah menjadikan amal sebagai sebab masuknya surga.

Wallahu a'lam.




(kri/erd)

Hide Ads