SMK Ini Klaim Bisa Ciptakan Motor Berbahan Bakar Air, Pakai Bahan Campuran?

ADVERTISEMENT

SMK Ini Klaim Bisa Ciptakan Motor Berbahan Bakar Air, Pakai Bahan Campuran?

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 13 Mei 2024 15:00 WIB
SMK Teknologi Balung Jawa Timur ciptakan inovasi motor berbahan bakar air. Begini penjelasannya.
SMK Teknologi Balung Jawa Timur ciptakan inovasi motor berbahan bakar air. Begini penjelasannya. Foto: dok. Kemendikbud Vokasi
Jakarta -

Perubahan iklim dan polusi udara memang tengah menjadi masalah serius yang dihadapi seluruh makhluk hidup Bumi. Baik itu tumbuhan, hewan, dan juga manusia akan terdampak hal mengerikan jika permasalahan ini tidak segera ditanggulangi.

Untuk itu, manusia berbondong-bondong dalam mengupayakan berbagai langkah penyelamatan Bumi agar terhindar dari 'kiamat' karena mencairnya es di Samudra Arktik karena pemanasan global. Salah satunya dengan menciptakan berbagai hal yang ramah lingkungan termasuk masalah kendaraan.

Seperti yang dilakukan oleh SMK Teknologi Balung, Jember, Jawa Timur. Bermodal bahan bekas, para siswa merakit motor berbahan bakar air yang ramah lingkungan dan berbiaya murah. Keren!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rakit Motor Pakai Bahan Bekas

Bukan pertama, sepeda motor berbahan bakar air ini merupakan pengembangan dari motor sebelumnya yang menggunakan bahan bakar gas elpiji. Danang Wahyudi Hidayat, Guru Jurusan Teknik Sepeda Motor, SMK Teknologi Balung menyebutkan untuk merakit satu motor siswa membutuhkan waktu dua bulan dari proses riset hingga modifikasi.

Tidak hanya produk yang dihasilkan ramah lingkungan, mereka juga menyulap bahan bekas yang didaur ulang menjadi sebuah motor. Bahan-bahan ini seperti pipa paralon yang berfungsi tabung generator penyimpanan air, aluminium bekas antena, botol bekas, kabel, stenlis, serta baterai.

ADVERTISEMENT

Karena menggunakan barang bekas dan air sebagai bahan bakar biaya perakitannya juga murah, tak lebih dari Rp 400 ribu lho.

"Biaya perakitan tak lebih dari Rp400 ribu. Sejauh ini, teknologi motor berbahan bakar air sebatas diaplikasikan ke motor jenis empat tak," ucap Danang dikutip dari rilis di laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Senin (13/5/2024).

Agar bisa berfungsi sebagai bahan bakar, air dicampur soda api yang kemudian dimasukkan ke tabung generator. Nantinya, air akan diarusi listrik 12 volt hingga mendidih dan menghasilkan uap.

"Dari uap itulah kerja komponen karburator bisa digerakan," tambah Danang.

Meski bahan sederhana, ternyata tidak sembarang air yang bisa digunakan untuk inovasi terbaru ini. Hingga saat ini, baru hanya air dengan kadar asam rendah yang bisa diaplikasikan.

Dari uji coba sementara, motor bisa melaju hingga kecepatan 40 kilometer/jam untuk menambah daya aki. Selain itu hanya dibutuhkan setengah liter air untuk menjadi bahan bakar dan mampu bertahan hingga 8 jam.

Terkait inovasi siswa-siswanya ini, Kepala SMK Teknologi Balung, Abu Hasan menjelaskan kedepannya produk ini akan terus disempurnakan. Ia berharap kedepannya motor bisa mendapat hak paten karena pasti akan berguna di masa depan.

"Jika ini berhasil disempurnakan maka kita tidak perlu lagi khawatir bakal kehabisan bahan bakar minyak karena kita sudah punya energi alternatifnya. Dengan dukungan yang tepat, teknologi dapat menjadi pendorong utama menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan hijau," tutup Hasan.




(det/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads