Sesuai Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, jalur masuk SNMPTN disesuaikan menjadi seleksi nasional berdasarkan prestasi.
Sebelumnya, siswa yang mengikuti SNMPTN menentukan pilihan prodi menurut jurusan mereka saat jenjang SMA/sederajat. Selain itu, hanya mata pelajaran (mapel) tertentu yang menjadi pertimbangan dalam seleksi.
Menurut Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 22: Transformasi Seleksi Masuk PTN, aturan yang demikian itu menimbulkan sejumlah masalah untuk murid yang tak berkesempatan mengeksplorasi minat dan bakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampak lain adalah hanya mapel tertentu yang dianggap penting dalam jalur ini. Jadi banyak sekali murid-murid dan guru-guru yang tidak berfokus pada mapel secara holistik hanya kepada beberapa mapel yang berhubungan dengan prodi untuk ke perguruan tinggi," ucapnya pada Rabu (7/9/2022) dan ditulis Selasa (13/9/2022).
Oleh sebab itu, dalam seleksi nasional berdasarkan prestasi yang akan datang, ada dua ketentuan pertimbangan yang berlaku. Yaitu, rata-rata nilai rapor seluruh mapel minimal 50 persen dan nilai rapor paling banyak 2 mapel pendukung, portofolio, dan/atau prestasi dengan bobot maksimal 50 persen.
Aturan mapel pendukung pun telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 345/M/2022 tentang Mapel Pendukung Prodi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Dalam surat keputusan ini, ketentuan mapel pendukung terbagi ke dalam rumpun humaniora, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan.
Bagi siswa yang tertarik untuk mengambil prodi ilmu sosial pada khususnya, tentunya perlu mengetahui apa saja mapel yang mendukung dalam SNMPTN skema baru nanti. Simak daftarnya!
Daftar Mapel Pendukung Prodi Ilmu Sosial
1. Kelompok prodi Sosial
- Kurikulum Merdeka: sosiologi
- Kurikulum 2013: sejarah Indonesia (jurusan IPA), sosiologi (jurusan IPS), antropologi (jurusan bahasa).
2. Kelompok prodi Ekonomi
- Kurikulum Merdeka: ekonomi dan/atau matematika
- Kurikulum 2013: matematika (jurusan IPA), ekonomi dan/atau matematika (jurusan IPS), matematika (jurusan bahasa).
3. Kelompok prodi Pertahanan
- Kurikulum Merdeka: pendidikan Pancasila
- Kurikulum 2013: PPKn (jurusan IPA, IPS, bahasa).
4. Kelompok prodi Psikologi
- Kurikulum Merdeka: sosiologi dan/atau matematika
- Kurikulum 2013: matematika (jurusan IPA), sosiologi dan/atau matematika (jurusan IPS), matematika (jurusan bahasa).
Itulah deretan mapel pendukung untuk berbagai prodi di rumpun ilmu sosial. Jurusan apa yang ingin detikers ambil di SNMPTN berskema baru nanti?
(nah/nwy)