Dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, skema jalur masuk SNMPTN disesuaikan menjadi seleksi nasional berdasarkan prestasi.
Komponen penilaian seleksi nasional berdasarkan tes terbagi menjadi dua. Komponen pertama dihitung berdasarkan rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran, paling sedikit 50% dari bobot penilaian.
Lalu, komponen kedua dihitung berdasarkan nilai rapor paling banyak 2 mata pelajaran pendukung program studi yang dituju, portofolio, dan/atau prestasi paling banyak 50% dari bobot penilaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkenaan dengan hal tersebut, dalam pasal 5 ayat 4 di Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022, dijelaskan bahwa mata pelajaran pendukung program studi ditetapkan oleh Mendikbudristek.
Nah, mata pelajaran pendukung tersebut ditentukan berdasarkan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 yang dijalankan di sekolah masing-masing. Aturan ini diatur dalam Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 345/M/2022 tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi.
Ketentuan mata pelajaran pendukung ini diterapkankan pada beragam kelompok program studi di rumpun humaniora, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan.
Apa saja mata pelajaran pendukung di kelompok prodi ilmu sosial dan humaniora (soshum) dan ilmu terapan pada seleksi nasional berdasarkan prestasi atau SNMPTN 2023 skema baru? Berikut di antaranya:
Mata Pelajaran Pendukung Kelompok Prodi Soshum dan Ilmu Terapan
1. Hukum
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum Merdeka untuk prodi Hukum adalah Sosiologi dan/atau Pendidikan Pancasila.
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum 2013 untuk prodi Hukum bagi jurusan IPA dan Bahasa adalah PPKn, sedangkan IPS adalah Sosiologi dan/atau PPKn.
2. Ilmu atau Sains Komunikasi
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum Merdeka pada Ilmu Komunikasi adalah Sosiologi.
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum 2013 bagi jurusan IPA adalah Bahasa Indonesia, IPS adalah Sosiologi, dan Bahasa adalah Antropologi.
3. Ilmu atau Sains Akuntansi
β’ Mata pelajaran pendukung dalam Kurikulum Merdeka pada prodi Akuntansi yaitu Ekonomi
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum 2013 untuk prodi Akuntansi bagi jurusan IPA dan Bahasa adalah Matematika, sedangkan jurusan IPS adalah Ekonomi.
4. Ilmu atau Sains Manajemen
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum Merdeka untuk prodi Manajemen adalah Ekonomi.
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum 2013 bagi jurusan IPA dan Bahasa adalah Matematika, sedangkan IPS adalah Ekonomi.
5. Psikologi
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum Merdeka untuk prodi Psikologi yaitu Sosiologi dan/atau Matematika.
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum 2013 bagi jurusan IPA dan Bahasa adalah Matematika, sedangkan IPS adalah Sosiologi dan/atau Matematika.
6. Susastra atau Sastra
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum Merdeka untuk prodi Sastra terdiri dari Bahasa Indonesia dan/atau bahasa asing yang relevan.
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum 2013 bagi jurusan IPA, IPS, dan Bahasa sama dengan Kurikulum Merdeka, yaitu Bahasa Indonesia dan/atau bahasa asing yang relevan.
7. Filsafat
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum Merdeka untuk prodi Filsafat adalah Sosiologi.
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum 2013 bagi jurusan IPA yakni Sejarah Indonesia, sedangkan IPS yaitu Sosiologi, dan bagi jurusan Bahasa yaitu Antropologi.
8. Administrasi Bisnis
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum Merdeka untuk prodi Administrasi Bisnis adalah Ekonomi.
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum 2013 bagi jurusan IPA dan Bahasa adalah Matematika, sementara itu IPS mencakup Ekonomi.
9. Ekonomi
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum Merdeka untuk prodi Ekonomi adalah Ekonomi dan/atau Matematika.
β’ Mata pelajaran pendukung pada Kurikulum 2013 bagi jurusan IPA dan Bahasa adalah Matematika, sedangkan IPS yaitu Ekonomi dan/atau Matematika.
Nah, itulah sejumlah mata pelajaran pendukung dari beberapa kelompok prodi soshum dan ilmu terapan pada SNMPTN skema baru atau seleksi nasional berdasarkan prestasi. Semoga informasi di atas dapat membantu detikers, ya!
(twu/twu)