Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membuka fakultas baru dengan 5 program studi. Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) dibuka pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Jalur Mandiri 2025.
Dekan FKP Unesa Nining Widyah Kusnanik mengatakan fakultas baru di Unesa itu akan berfokus pada pengembangan teknologi pertanian, peternakan, perikanan, dan agribisnis yang futuristik. Di mana 5 prodi yang ada menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dalam percepatan swasembada pangan.
"Fakultas Ketahanan Pangan berfokus pada pengembangan teknologi pertanian, peternakan, perikanan, dan agribisnis terkini untuk mendukung program pemerintah swasembada pangan dalam menjaga ketahanan pangan," kata Nining, Kamis (20/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima Program Studi Fakultas Ketahanan Pangan Unesa
1. Prodi S-1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Prodi ini membekali mahasiswa dengan ilmu teknologi pengolahan pangan dan hasil pertanian berbasis ketahanan pangan guna mendukung Indonesia maju yang berdaulat dan mandiri di bidang pangan.
"Prodi ini memiliki sejumlah prospek kerja dan karier mahasiswa atau lulusan. Bisa menjadi quality control industri pangan, bagian produksi industri pangan, research and development atau RnD, wirausaha bidang pangan, analisis pangan, pegawai pemerintah, pegawai BUMN, konsultan industri pangan, dan masih banyak lagi," ujarnya.
2. Prodi S-1 Biosains Hewan
Pada prodi ini dipersiapkan generasi muda berkompeten di bidang hewan ternak unggul berbasis teknologi rekayasa. Baik rekayasa pakan, produksi, hasil ternak maupun rekayasa limbah ternak. Prodi ini mengakomodasi kearifan lokal berwawasan lingkungan berkelanjutan.
"Mahasiswa yang kuliah di prodi ini memiliki banyak prospek kerja dan karier, seperti bisa menjadi peneliti muda bidang biosains hewan ternak budidaya, praktisi industri hewan ternak budidaya, wirausaha bidang hewan ternak budidaya, tentunya bisa menjadi pegawai pemerintah pusat, hingga daerah maupun BUMN," ujarnya.
3. Prodi S-1 Akuakultur
Sedangkan di Prodi Akuakultur, mahasiswa akan dibekali kompetensi budidaya perairan dengan kurikulum kekinian. Prodi ini bisa menghasilkan lulusan yang tangguh, adaptif, inovatif, dan kolaboratif berbasis kewirausahaan, rekayasa budi daya, dan kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya perikanan berkelanjutan.
"Prodi ini menawarkan berbagai prospek kerja dan karier, seperti bisa menjadi penyuluh bidang akuakultur, asisten peneliti maupun peneliti bidang akuakultur, wirausaha bidang akuakultur, laboran atau supervisor bidang akuakultur, dan tentu bisa menjadi pegawai pemerintah pusat dan daerah, maupun BUMN," urainya.
4. Prodi S-1 Agribisnis Digital
Lalu Prodi Agribisnis Digital dirancang untuk mempersiapkan SDM pertanian yang berkompeten di bidang agribisnis digital sesuai perkembangan ilmu dan teknologi pertanian. Prodi ini mengintegrasikan ilmu pertanian, ekonomi, bisnis, dan informatika.
Agribisnis Digital juga mengintegrasikan teknologi ke dalam proses bisnis pertanian yang memungkinkan proses bisnis menjadi lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan.
Ada 3 fokus dalam prodi ini, yakni menciptakan lulusan dengan kemampuan pengelolaan bisnis pertanian yang dipadukan dengan teknologi dan inovasi digital atau smart agribusiness.
Kedua, kemampuan manajerial dalam bisnis pertanian yang mengintegrasikan bisnis hulu dan hilir (agripreneur). Dan ketiga kemampuan dalam menganalisis dan memasarkan produk pertanian berskala nasional dan internasional.
Mahasiswa yang memilih prodi ini berpeluang kerja dan berkarier di sejumlah bidang. Bisa sebagai wirausahawan agribisnis digital, manajer profesional bidang pertanian, pegawai pemerintah, supervisor industri pangan, quality control produk pertanian, dosen atau peneliti bidang agribisnis, konsultan hingga pengelola ekspor-impor produk pertanian.
5. Prodi S-1 Bioteknologi
Bioteknologi merupakan bidang ilmu terapan yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu, termasuk biologi, kimia, teknologi, dan rekayasa untuk menciptakan inovasi dalam berbagai bidang seperti pertanian, kesehatan, industri, dan lingkungan.
"Mahasiswa yang kuliah di prodi ini memiliki peluang dan prospek kerja atau karier sebagai profesional di bidang industri, entrepreneur khususnya bidang bioteknologi pangan, asisten peneliti (R&D, pengembangan dan aplikasi bioteknologi bidang pangan). Selain itu bisa menjadi penyuluh, juga ahli pengembangan bisnis dan strategi penjualan," ujar Nining.
Itulah 5 prodi yang bisa dipilih di Fakultas Ketahanan Pangan Unesa. Untuk detikers yang butuh informasi lebih lanjut mengenai jalur penerimaan dan FKP Unesa bisa berkunjung ke laman FKP Unesa.
(dpe/fat)