Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih. Namun, cara menghitung skor UTBK IRT hanya diketahui oleh tim scoring.
"Iya betul. Persisnya tim scoring yang bisa jelaskan," kata Nasih kepada detikcom, Rabu (24/3/2021).
Lantas, Apa Itu Sistem Penilaian IRT?
Penilaian IRT adalah sistem yang menggunakan konsep bobot nilai yang berbeda-beda pada tiap sub tesnya. Adapun, konsep IRT UTBK digambarkan berdasarkan tiga tahapan, seperti di bawah ini
- Tahapan pertama, semua jawaban yang benar diberikan skor 1 poin, sedangkan untuk soal yang tidak dijawab diberikan skor 0.
- Tahapan kedua, melalui pendekatan dari teori respons butir atau item response theory. Pada tahapan ini, setiap jawaban soal yang tepat akan dianalisa lagi karakteristiknya sesuai tingkat kesulitan dari soal-soal lainnya.
- Tahapan ketiga, karakteristik dari tiap-tiap soal yang diperoleh dari tahapan dua akan digunakan untuk menghitung skor peserta. Selain itu, soal yang sulit akan memperoleh bobot paling tinggi dari yang lainnya.
Hasil penilaian UTBK 2021 akan berupa skor. Adapun, jumlah skornya yakni di bawah 300, kemudian 300-400, 401-500, 501-600, 601-700, 701-800, 801-900, hingga di atas 900.
Dihubungi terpisah, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo menjelaskan, nantinya para peserta akan dapat melihat hasil sistem penilaian UTBK 2021, satu hari setelah pengumuman. Hasil nilai tersebut dapat diakses di akun LTMPT masing-masing peserta.
"Dapat diakses oleh peserta 1 hari setelah pengumuman SBMPTN," jelas Budi.
Sementara itu, pelaksanaan UTBK SBMPTN 2021 akan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang I berlangsung dari 12-18 April 2021 dan gelombang II berlangsung dari 26-2 Mei 2021.
Selamat berjuang!
Simak Video "Peserta UTBK Bersuhu 37,5 Derajat Lebih Harus Tes PCR Mandiri"
[Gambas:Video 20detik]
(pay/erd)