Auria Da Costa Monteiro, seorang ibu rumah tangga (IRT), ditemukan tewas di sungai Dusun Halimea, Desa Fatuba'a, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (28/1/2025). Dia merupakan warga setempat yang sebelumnya hilang terseret banjir bandang sejak dua hari lalu atau sejak Minggu (26/1/2025).
"Auria Da Costa yang ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang karena terseret banjir bandang pada Minggu 26 Januari 2025, ditemukan di sungai Dusun Halimea," ujar Kapolres Belu AKBP Benny Miniani Arief melalui Kapolsek Tasifeto Timur Ipda Yusran, Selasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusran menjelaskan jasad korban ditemukan pertama kali oleh warga bernama Siprianus Lau di dalam sungai sekitar pukul 09.30 Wita, Selasa. Posisinya tertelungkup di atas tumpukan kayu. Sekujur tubuh Auria berlumuran lumpur.
"Setelah mendapat informasi dari warga, kami bersama tim gabungan langsung berangkat menuju lokasi penemuan. Setelah dilakukan pengecekan ternyata betul merupakan korban yang hanyut terbawa banjir yang sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Yusran.
Setelah dimasukkan ke dalam kantong mayat, polisi bersama Basarnas Atambua dan anggota Babinsa Koramil Wedomu langsung membawa jasad Auria menuju rumah duka.
Keluarganya menolak jenazah Auria diautopsi dan menerima kematiannya sebagai musibah.
"Setelah tiba di rumah duka, kami sampaikan belasungkawa dan serahkan jasad almarhum ke keluarga. Keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan autopsi dan surat pernyataan menerima kematian korban sebagai musibah," urai Yusran.
"Dengan sudah ditemukan jasad korban, maka pencarian korban secara otomatis kami hentikan. Kami atas nama Bapak Kapolres Belu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik dari Basarnas, Brimob, Babinsa dan masyarakat yang selama tiga hari terakhir bersama-sama melakukan pencarian dan alhamdulillah korban akhirnya ditemukan," sambungnya.
(hsa/gsp)