Akses ke SMAN 6 Tangsel Ditutup Warga, Kemendikdasmen: MPLS Aman Terkendali

ADVERTISEMENT

Akses ke SMAN 6 Tangsel Ditutup Warga, Kemendikdasmen: MPLS Aman Terkendali

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Senin, 14 Jul 2025 20:30 WIB
Kemendikdasmen menyebut MPLS di wilayah Banten, termasuk di SMAN 6 Tangsel dan SMA Negeri 8 Tangsel, berjalan aman terkendali.
Foto: Humas Kemendikdasmen/Kemendikdasmen menyebut MPLS di wilayah Banten, termasuk di SMAN 6 Tangsel dan SMA Negeri 8 Tangsel, berjalan aman terkendali.
Jakarta -

Akses ke SMAN 6 Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup warga komplek perumahan dekat sekolah yang protes. Namun pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 6 Tangsel dinyatakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berjalan lancar.

Berdasarkan laporan yang diterima Kemendikdasmen dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Provinsi Banten, pelaksanaan MPLS Ramah di beberapa sekolah di Tangerang Selatan menunjukkan hasil positif, demikian dinyatakan dalam rilis Kemendikdasmen, Senin (14/7/2025).

SMA Negeri 6 Tangsel melaporkan bahwa kondisi MPLS Ramah berjalan dengan aman terkendali. Hal serupa juga dilaporkan oleh SMA Negeri 3 Tangsel, di mana kegiatan apel MPLS Ramah berjalan baik dan lancar, serta SMA Negeri 10 Tangsel yang melaporkan kondisi MPLS Ramah berjalan lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berkomitmen penuh untuk menciptakan MPLS yang ramah, di mana murid baru dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah tanpa rasa takut atau tertekan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Gogot Suharwoto.

"MPLS Ramah adalah gerbang awal bagi murid untuk meniti pendidikan yang berkualitas, dimulai dari pengalaman positif di hari-hari pertama mereka di sekolah," imbuh Gogot.

ADVERTISEMENT

SMA Negeri 8 Tangsel malah menerapkan format hybrid dalam pelaksanaan MPLS Ramah. Pada hari pertama, kegiatan dilaksanakan secara daring, dan akan dilanjutkan secara luring mulai Selasa, 15 Juli 2025. Pendekatan ini menunjukkan fleksibilitas sekolah dalam memastikan MPLS tetap berjalan efektif dengan memanfaatkan teknologi.

"Kami sangat mengapresiasi upaya dan inovasi yang dilakukan oleh sekolah-sekolah dalam menyelenggarakan MPLS Ramah. Laporan dari Tangerang Selatan menjadi bukti nyata komitmen kita bersama untuk mewujudkan MPLS yang positif dan berdaya guna," tambah Gogot.

"Inisiatif seperti pelaksanaan hybrid di SMA Negeri 8 Tangsel patut dicontoh, menunjukkan adaptasi sekolah terhadap kondisi dan kebutuhan murid," tuturnya.

Kemendikdasmen terus mengimbau seluruh pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga orang tua, untuk terus mengawal dan memastikan MPLS Ramah berjalan sesuai pedoman.

"Mari bersama-sama jadikan MPLS sebagai momentum positif bagi murid baru untuk mengenal sekolah, teman-teman, dan mengembangkan potensi diri, jauh dari segala bentuk kekerasan dan perundungan. Laporkan segera jika ada indikasi pelanggaran, karena pendidikan yang berkualitas dimulai dari lingkungan yang aman dan nyaman," tutup Gogot.

Sebelumnya diberitakan, akses menuju SMAN 6 Tangsel dan SMPN 17 Tangsel ditutup warga sekitar. Peristiwa ini diunggah di IG story @metimefactory.

"Situasi terkini di depan toko Me Time Factory. Jam masuk sekolah SMAN 6 VS Aksi demo warga komplek memblokir akses jalan sekolah Pamulang Tangsel," demikian tulis @metimefactory pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, dikutip detikEdu dengan izin.

Murie, sebagai pemilik akun IG metimefactory mengonfirmasi peristiwa pagi ini. Menurut Murie, demo itu lantaran anak-anak dari warga komplek sekitar perumahan sekolah tidak diterima padahal jarak rumah-sekolah tak lebih dari 1 kilometer.

"Ini aksi demo warga komplek perumahan sekolah, karena SMAN 6 Pamulang tidak memasukan 9 anak dengan jalur domisili padahal jarak ke sekolah kurang dari 1 Km. Sedangkan jalur domisili tahun ini yang diutamakan nilai tinggi + jarak domisili. Jadi kalau dekat tapi nilainya rendah, tetap tidak bisa masuk," jelas Murie saat dikonfirmasi detikEdu.




(nwk/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads