Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama di SMAN 6 dan SMPN 17 Tangerang Selatan kurang berjalan mulus. Akses menuju sekolah ditutup warga sekitar. Karena apa?
Peristiwa ini diunggah di IG story @metimefactory.
"Situasi terkini di depan toko Me Time Factory. Jam masuk sekolah SMAN 6 VS Aksi demo warga komplek memblokir akses jalan sekolah Pamulang Tangsel," demikian tulis @metimefactory pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, dikutip detikEdu dengan izin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua sekolah tersebut berada di dalam Kompleks Pamulang Permai I, Pamulang, Kota Tangsel, Banten. Murie, sebagai pemilik akun IG metimefactory mengonfirmasi peristiwa pagi ini. Menurut Murie, demo itu lantaran anak-anak dari warga komplek sekitar perumahan sekolah tidak diterima padahal jarak rumah-sekolah tak lebih dari 1 kilometer.
"Ini aksi demo warga komplek perumahan sekolah, karena SMAN 6 Pamulang tidak memasukan 9 anak dengan jalur domisili padahal jarak ke sekolah kurang dari 1 Km. Sedangkan jalur domisili tahun ini yang diutamakan nilai tinggi + jarak domisili. Jadi kalau dekat tapi nilainya rendah, tetap tidak bisa masuk," jelas Murie saat dikonfirmasi detikEdu.
Hingga hari pertama MPLS hari ini, imbuh Murie, akses gerbang komplek sebagai jalur masuk sekolah, tidak juga dibuka.
"Kecuali untuk warga komplek sendiri," tutur Murie yang keluarganya juga bermukim di kompleks dekat sekolah ini.
Dinas Pendidikan Tangerang Selatan saat dikonfirmasi detikEdu belum merespons.
Saksikan Live DetikSore :
(nwk/pal)