Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar mulai hari ini, Senin, 14 Juli 2025. Keceriaan dan semangat siswa-siswi di sekolah Jakarta terlihat pada hari pertama.
DetikEdu melakukan peninjauan kegiatan MPLS langsung di SDN Utan Kayu Selatan 05 dan SD Persatuan Islam Matraman, Jakarta Timur. Sejak pukul 06.30 pagi, terlihat siswa SDN Utan Kayu Selatan 05 menuju masing-masing sekolah dengan disambut hangat guru dan kakak kelasnya.
Di koridor depan kelas SDN Utan Kayu Selatan 05, sebagian orang tua berkumpul seraya menunggu anaknya mengikuti MPLS. Sebagian lagi ikut bergabung di tengah lapangan karena anak mereka masih malu-malu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guru-guru memandu kegiatan pengenalan sekolah. Masing-masing murid baru kemudian mengenalkan nama mereka masing-masing.
Ada Ayah-Nenek Antar Murid Baru
MPLS hari pertama di sekolah tersebut ditinjau langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat. Ia sempat berdialog bersama murid baru dan orang tua yang tengah berkerumun di lapangan.
Ia menemukan ada salah seorang ayah yang mendampingi putranya. Selain itu, seorang nenek turut jadi sorotan lalu diapresiasi Atip karena terlihat semangat mengantar cucunya.
"Jadi, nanti anak-anaknya diantar, ya, Bapak, Ibu," imbau Atip di sekolah tersebut, Senin (14/7/2025).
Anak-anak Semangat di Hari Pertama Sekolah
![]() |
Salah satu orang tua dari murid baru SDN Utan Kayu Selatan 05, Rani Oktaviani menjadi salah satu orang tua yang ikut masuk ke jajaran murid baru. Putranya, Mahrez Rashdan Sabqi dengan malu-malu mengaku senang dengan MPLS hari ini.
"Sangat menyenangkan untuk anak-anaknya, jadi mengenalkan sekolah baru, teman-teman baru. Orang tua murid pun jadi kenal satu sama lain," kata Rani saat ditemui di sekolah yang beralamat di Matraman, Jakarta Timur pada Senin (14/7/2025).
Mahrez diterima di SDN Utan Kayu Selatan 05 lewat jalur domisili. Rumahnya tak begitu jauh dari sekolah karena berlokasi di Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur.
"Persiapan udah dari pagi, bangun pagi, ibadah dulu, terus langsung sarapan, masih pakai baju sekolah lama (TK). Semangat sih anaknya untuk masuk SD," kata Rani.
Orang tua dari murid lainnya yakni Seprila mengaku punya kesan baik terhadap MPLS hari pertama ini. Ia melihat tidak ada tugas aneh dan pihak sekolah pun telah memberikan panduan dan daftar kegiatan MPLS kepada orang tua dengan jelas.
"Menyenangkan, happy, ceria pokoknya. Persiapan udah disiapin dari semalam kayak bekelnya, seragam, peralatan sekolah gitu. Jadi pagi tinggal langsung jalan deh," tuturnya.
Ia menyebut akan mengantar anaknya untuk lima hari ke depan. Seprila berharap murid baru di sekolah anaknya bisa menerima materi MPLS dengan baik.
"Semoga anak-anak mau mengikuti acaranya, happy, tetap senang dengan teman-teman. Cepat berbaur lah dengan teman-teman barunya," kata Seprila.
Semangat siswa juga diutarakan oleh wali seorang siswa baru di SD Persatuan Islam Matraman, Titi. Ia mengantar anak asuhnya Natisha Arta Zakia untuk memulai kelas 1 di SD tersebut.
"Tadi pagi harus nyiapin banyak perlengkapan sekolah. Tapi anaknya tetep semangat, dia seneng sekolah," katanya.
Instruksi mengantar langsung anak ke sekolah langsung dikatakan oleh Mendikdasmen, Abdul Mu'ti. Ia mengimbau orang tua untuk memastikan anaknya mengikuti MPLS dengan baik.
"Kepada para orang tua dan para wali murid, jangan lupa untuk mengantarkan putra-putrinya belajar di hari pertama", kata Menteri Mu'ti dalam keterangannya.
(cyu/twu)