Kapan Sekolah Rakyat Dibuka? Begini Kata Kemensos

ADVERTISEMENT

Kapan Sekolah Rakyat Dibuka? Begini Kata Kemensos

Tim detikNews - detikEdu
Senin, 07 Jul 2025 07:00 WIB
Pekerja membawa kursi menuju ruang perpustakaan Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (4/7/2025). Mebeler untuk Sekolah Rakyat seperti meja, kursi, rak buku dan tempat tidur saat ini masih dalam proses pemasangan dengan target selesai sebelum tanggal 13 Juli 2025. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.
Persiapan Sekolah Rakyat di Temanggung, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Jakarta -

Pada tahun ajaran baru ini, Sekolah Rakyat juga akan mulai beroperasi. Kapan dibuka?

Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan pembelajaran pertama Sekolah Rakyat adalah orientasi pengenalan guru dan siswa.

Gus Ipul mengungkap ada 100 Sekolah Rakyat yang akan diluncurkan pada 14 Juli 2025. Seluruhnya akan menampung 9.700 siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, jadi untuk 14 Juli yang akan datang akan dimulai proses pembelajaran di 100 titik. Diawali dengan matrikulasi, jadi nanti ada masa pengenalan, masa orientasi bagi guru, siswa untuk kemudian diharapkan setelah ada masa orientasi itu proses belajarnya bisa dimulai," jelas Mensos di Pusidiklatbangprof Kemensos, Jakarta Selatan pada Sabtu (5/7/2025), dikutip dari detikNews.

Selain itu, Mensos mengatakan pada hari pertama peluncuran 100 Sekolah Rakyat juga ada cek kesehatan gratis untuk siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Kemensos dalam hal ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.

ADVERTISEMENT

Berapa Guru yang Lolos Seleksi?

Gus Ipul menyebut ada 1.469 guru yang lolos seleksi untuk mengajar di 100 Sekolah Rakyat. Ia pun mengatakan akan ada talent mapping untuk memetakan siswa.

Untuk hari berikutnya setelah 14 Juli, Mensos mengungkap sudah ada jadwal yang disusun oleh satgas soal apa saja yang akan dikerjakan.

Ia menyampaikan proses pembangunan 100 titik kedua Sekolah Rakyat terus dilakukan. Di 100 titik kedua Sekolah Rakyat ditargetkan menampung 10 ribu siswa.

"Bukan yang mendaftar, yang sudah tercatat ya sebagai siswa sekolah rakyat di 100 titik itu 9.700 lebih siswa. Untuk di 100 titik pertama. Nah di 100 titik kedua itu target ya ini baru target, itu insyaallah sampai bisa menampung 10.000 siswa. Ini masih target. Belum realisasi. Realisasinya sampai sekarang kita sekitar 5.000 lebih sudah per hari ini," jelas Mensos.

Ia mengatakan peluncuran Sekolah Rakyat pada 14 Juli itu tidak akan dilakukan oleh Presiden Prabowo. Meski begitu ia berharap peluncuran proses pembelajaran nantinya dapat dilakukan langsung oleh Presiden.

"Setelah itu nanti setelah siap semua ya tentu kita akan mohon waktu kepada Presiden untuk meluncurkan secara resmi proses pembelajaran sekolah rakyat rintisan tahun 2025-2026. Karena apa? Karena kita juga masih perlu waktu untuk pengadaan seragam bagi siswa. Jadi sambil kita masa orientasi, sambil kita menyiapkan seragam dari siswa-siswa kita," ungkapnya.




(nah/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads