Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan calon siswa Sekolah Rakyat tidak perlu menjalani tes akademik masuk sekolah. Selama lolos administrasi, calon siswa tidak akan ditolak.
Sementara itu, calon siswa juga tetap harus melalui pengecekan kesehatan. Jika ditemukan mengalami penyakit menular, maka anak bersangkutan yang lolos administrasi dapat masuk Sekolah Rakyat setelah sembuh.
"Misalnya ada yang miliki penyakit menular akan disembuhkan lewat pendekatan medis dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan," jelas Gus Ipul, Selasa (2/7/2025), dikutip dari laman Kemensos, Rabu (3/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Gus Ipul mengatakan calon murid juga diizinkan masuk di kelas 1 SD kendati berusia 9 atau 10 tahun.
"Tidak apa umur 10, umur 9 masuk kelas 1, karena memang sebelumnya tidak sekolah dan ya itu tugas kita, ini Negara hadir," katanya saat menerima audiensi Bupati Boalemo Rum Pagau, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rahman, Bupati Jepara Witiarso Utomo, dan Bupati Jayapura Yunus Wondadi Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (30/6/2025), dikutip dari laman resminya.
Pemetaan Calon Siswa Sekolah Rakyat
Sementara tidak disyaratkan tes akademik saat masuk Sekolah Rakyat, karakteristik dan potensi calon siswa akan dipetakan berbasis kecerdasan buatan (AI).Hal ini disampaikan Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof Dr Ir Mohammad Nuh, DEA.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan teknologi talent mapping berbasis AI itu disiapkan lewat kerja sama dengan Ary Ginanjar, pendiri ESQ Leadership Center. Menurutnya, teknologi ini memungkinkan pemetaan potensi dan karakter anak lebih hemat ongkos dan waktu.
"Ini sistem pertama kali yang Pak Ary ulurkan, dimana-mana belum ada, silakan pakai di Sekolah Rakyat," ucapnya.
Ary mengapresiasi gagasan Presiden Prabowo Subianto soal tak ada tes akademik untuk calon murid Sekolah Rakyat. Diharapkan, talent mapping berbasis AI bantu pengembangan potensi anak sesuai bidang.
"Selama ini kita hanya mengukur Intelligence Quotient (IQ)-nya berapa, sekolahnya bagaimana," katanya.
(twu/nwk)