Mendikdasmen Mu'ti Minta Keahlian SMK Dikembangkan Sesuai SDA Indonesia

ADVERTISEMENT

Mendikdasmen Mu'ti Minta Keahlian SMK Dikembangkan Sesuai SDA Indonesia

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 30 Jun 2025 17:00 WIB
Siswa menyelesaikan pembuatan miniatur pesawat dan motor vespa dari kayu di SMKN 4 Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (15/5/2024). Pihak sekolah melakukan kegiatan keterampilan tambahan dengan memberi tugas kepada siswa untuk membuat miniatur dari sisa limbah kayu guna meningkatkan kemampuan siswa. ANTARA FOTO/Andry Denisah/YU
Ilustrasi siswa SMK. Mendikdasmen minta keahlian siswa SMK dikembangkan berbasis kekayaan alam. Foto: ANTARA FOTO/Andry Denisah
Jakarta -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti minta keahlian SMK dikembangkan sesuai dengan kekayaan alam Indonesia. Sehingga, lulusan SMK bisa memiliki kemampuan yang bisa mengembangkan potensi lokal.

Mu'ti menyebut ia kerap kali mengkritik mengapa di daerah perkebunan teh tidak ada SMK yang memiliki jurusan khusus tentang pengembangan teh. Justru ia menemukan SMK yang program keahliannya teknik komputer jaringan.

"Sering saya kritik bagaimana ada SMK di daerah perkebunan teh program keahliannya komputer jaringan yang mungkin sinyalnya juga tidak ada di situ," kata Mu'ti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa di situ tidak dibuka saja SMK jurusan per-teh-an," sambungnya dalam acara peluncuran program Gerakan 1.000 Anak Putus Sekolah (APS) SMK Berdaya Lewat PKK dan PKW di Gedung A lantai 3, Komplek Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025).

SMK Berbasis Kekayaan Alam

Menurut Mu'ti, program keahlian tentang teh belum dikembangkan di Indonesia. Inspirasi ini ia dapatkan ketika melakukan kunjungan dinas ke China.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan di negara tersebut, ada teh yang harganya sangat mahal. Bukan yang terpampang di display, melainkan untuk membelinya kita harus memesan terlebih dahulu.

"Nah ternyata soal menghidangkan teh dan jenis tehnya itu luar biasa dan itu menjadi ilmu sendiri di China itu. Sehingga, selain kecanggihan teknologi yang mereka miliki tradisinya (juga) tidak hilang," jelas Mu'ti.

Tradisi menyangkut bagaimana cara melestarikan budaya dan mengembangkan perkebunan teh menjadi bagian tak terpisahkan. Pengembangan keahlian SMK berbasis kekayaan alam Indonesia bertujuan agar pendidikan tetap mendekatkan siswa pada alam di mana kita berada. Sedangkan tujuan akhirnya lulusan SMK bisa memiliki kemampuan yang bisa mengembangkan potensi lokal.

China bukan satu-satunya negara yang terus mengembangkan kekayaan alam dan tradisi lokal mereka lewat pendidikan serta pengembangan ilmu. Mu'ti juga menyinggung Korea Selatan. Tidak bisa dipungkiri, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang menguasai pasar teknologi. Tetapi, ada dua tradisi berbasis alam yang tidak bisa hilang hingga kini.

"Ginseng dan kimci itu tidak hilang dan itu terlembanga betul di lembaga-lembaga pendidikan. Sehingga kita bisa menyebut negara itu sebagai negara ginseng," papar Sekum PP Muhammadiyah itu.

Indonesia juga bisa berpotensi seperti Korea Selatan, karena kita punya banyak kekayaan alam. Contohnya jahe dan kencur, tetapi jahe belum bisa dikaitkan khas Indonesia.

"Kita punya sekian banyak kekayaan alam, misalnya jahe-kencur. Pokoknya macam-macam kita itu punya, tapi belum bisa ketika orang itu menyebut jahe haknya seperti berkait dengan Indonesia," jelasnya lagi.

Meski kaya, Mu'ti menemukan suatu pabrik Indonesia justru masih mengimpor jahe. Hal ini menjadi peluang besar bagi lulusan SMK di masa mendatang.

"Harus ada keunggulan lain yang kita bangun dalam konteks pendidikan, dari sisi penyiapannya itu ya lewat program-program keahlian yang berbasis kekayaan alam dan kekayaan budaya yang kita miliki sekarang," kata Mu'ti.

"Penggunaan teknologi peroblem kita, sehingga karena itu maka berbagai macam keterampilan harus deeply rooted within our tradition, tertanam kokoh dalam tradisi kita itu kemudian (dikembangan) menjadi komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi," tandas Mu'ti.




(det/det)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads