Kemdikbud Bandingkan Kemampuan Siswa Sebelum dan Sesudah Pandemi, Hasilnya...

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 01 Feb 2024 20:00 WIB
Kemdikbud Bandingkan Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Setelah Pandemi. (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bandingkan kemampuan siswa setelah dan sesudah pandemi. Penilaian ini dikemas dalam program INOVASI.

INOVASI merupakan program kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia dalam mendukung perubahan praktik pembelajaran, sistem, dan kebijakan pendidikan. Program ini bertujuan mempercepat peningkatan hasil belajar siswa dalam literasi, numerasi, dan keterampilan.

Program INOVASI tersebar di empat provinsi yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur. Dalam praktiknya, INOVASI melancarkan survei dengan skala lebih kecil yang melacak kemampuan siswa yang sama di tahun yang berbeda.

Catat Data Sebelum Pandemi

Diluncurkan sejak 2016, INOVASI telah mengumpulkan data pembelajaran jauh sebelum pandemi.

"Secara kebetulan, kami mengukur kemampuan literasi dan numerasi pada murid sekolah dasar tepat sebelum pandemi," ujar Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud dalam Hasil PISA dan Transformasi Pendidikan di Indonesia via Youtube Kemendikbud RI, Kamis (1/2/2024).

Anindito mengakui pihaknya tidak mengetahui akan terjadi pandemi di tahun mendatang. Kendati demikian, INOVASI telah mencatat kemajuan murid dari mereka menduduki kelas 1 hingga kelas-kelas selanjutnya.

Hasil Pembelajaran Setelah Pandemi

Setelah program INOVASI diadakan, terdapat perbaikan pembelajaran secara menyeluruh. Tak hanya di sekolah di kota besar tetapi juga sekolah di kawasan pinggiran.

"Hasil tersebut menunjukkan terjadinya perbaikan pembelajaran yang berlangsung di sistem kami dan sekali lagi secara menyeluruh. Tidak hanya di sekolah-sekolah yang memiliki berbagai fasilitas yang bagus di kota-kota besar tetapi juga di sekolah-sekolah kawasan pinggiran," paparnya.



Simak Video "Video: Kasus Guru Tendang Kepala Murid di Demak Berakhir Damai"

(nir/faz)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork