Hasil Ujian Pengetahuan PPG Kemenag Diumumkan Awal Oktober 2023

ADVERTISEMENT

Hasil Ujian Pengetahuan PPG Kemenag Diumumkan Awal Oktober 2023

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 21 Sep 2023 17:00 WIB
Analisis butir soal UP PPG Kemenag.
Usai ujian PPG awal September lalu, simak update hasil Ujian Pengetahuan PPG Kemenag berikut ini. Foto: Dok Kemenag
Jakarta -

Hasil Ujian Pengetahuan Pendidikan Profesi Guru (UP PPG) Kemenag akan diumumkan pada awal Oktober 2023. 16.717 guru sebelumnya mengikuti UP PPG pada 9 September 2023.

"Pemeriksaan hasil UP PPG sudah hampir final. Kita upayakan bisa diumumkan pada awal Oktober 2023," kata Direktur Perguruan Tinggi Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Ahmad Zainul Hamdi, dikutip dari laman resminya, Kamis (21/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guru peserta UP PPG terdiri dari 7.660 guru madrasah, 8.087 guru Pendidikan Agama Islam (PA) pada sekolah, 385 guru bina masyarakat (Bimas) Kristen; 566 guru Bimas Katolik; 16 guru Bimas Hindu; dan 3 guru Bimas Buddha.

UP PPG 2023 digelar secara daring di 10 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Kesepuluhnya yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, UIN Mataram, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, dan IAKN Ambon.

ADVERTISEMENT

Ahmad menjelaskan, PPG diharapkan mendukung guru untuk menunjang kebutuhan akademik dan nonakademik siswa sehingga bertumbuh kembang optimal.

Untuk itu, UP PPG menjadi sarana evaluasi tingkat pemahaman pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan berbagai kompetensi lain dari mahasiswa PPG, baik mahasiswa umum maupun difabel.

"Mekanisme UP didesain memberikan kekhususan pada guru tunanetra," katanya, "Kami terus berkomitmen agar penyelenggaraan program Pendidikan Profesi ini berjalan profesional dan akuntabel."

Evaluasi Butir Soal UP PPG

Ahmad menjelaskan, Diktis Kemenag kini juga menganalisis butir soal UP PPG. Menurutnya, soal tahun ini sudah memperhatikan aspek penilaian berkeadilan, khususnya bagi guru berkebutuhan khusus, eks Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), dan retaker.

Di sisi lain, ia menilai evaluasi tetap penting untuk perbaikan ke depan.

"Sehingga soal yang merupakan alat ukur ini tidak hanya valid namun reliabel dengan kondisi kompetensi guru-guru yang mengikuti UP," kata Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag ini.

"Analisis butir soal ini merupakan kegiatan yang sangat strategis karena dilakukan melalui analisis saintifik secara mendalam. Dari situ, diharapkan akan dihasilkan soal UP sebagai alat ukur yang valid dan reliabel," sambungnya.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Fakry Hamdani mengatakan, analisa butir soal UP PPG akan segera diintegrasikan dengan Tim IT Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) Kemendikbudristek.

"Laporan dari analisis butir soal akan segera kita laporkan kepada Ketua Panitia Nasional Program PPG, termasuk rencana pelaksanaan kegiatan di tahap berikutnya," kata Fakry.

Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag Mustofa Fahmi mengatakan, kredibilitas soal dan objektivitas hasil analisis butir soal akan ditindaklanjuti untuk mengoptimalisasi kinerja tim penyusun soal dan yang melakukan review.

Ia mengatakan, pihak panitia nasional akan berkoordinasi dengan Diktis dan Direktorat PAI untuk menentukan nama-nama tim penyusun maupun reviewer soal UP baru.

"Dan penambahan paket untuk UP Periode 2 nanti sesuai arahan Ketua Panitia Nasional," pungkas Mustofa.




(twu/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads