"Uji Kesetaraan bertujuan untuk menyetarakan hasil pendidikan nonformal dengan hasil pendidikan formal, sekaligus menjamin pemenuhan akses peserta didik pendidikan nonformal terhadap penyetaraan hasil belajar," kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghafur dalam Kemenag dikutip Kamis (11/5/2023).
"Demi suksesnya UK ini, dibutuhkan kerja sama dan dukungan fasilitas yang baik secara maksimal. Karena, kondisi keterbatasan waktu dan sarana-prasarana yang ada," sambungnya
Waryono melanjutkan, UK ini dilaksanakan pada lembaga Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) yang terakreditasi. Sementara lembaga PKPPS yang terakreditasi belum banyak.
Sementara Kasubdit Pendidikan Kesetaraan, Rahmawati menyampaikan sebanyak 36.604 santri akan mengikuti UK 2023. Mereka berasal dari 833 Lembaga PKPPS Pendaftar.
"Angka prediktif ini terdiri dari 2.349 pendaftar santri Ula, 23.791 pendaftar santri Wustha, dan 10.464 pendaftar santri Ulya," kata Rahmawati.
Sebagai informasi, PKPPS adalah layanan pendidikan melalui jalur pendidikan non-formal yang ditujukan untuk masyarakat. Sasaran penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah adalah santri berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 24 (dua puluh empat) tahun.
Sedangkan jenjang 'Ula setara SD/MI, jenjang Wustha' setara SMP/MTs, dan jenjang Ulya setara SMA/MA. Rahmawati menambahkan, UK akan dilaksanakan pada 13-14 Mei 2023 untuk Jenjang Ulya, 20-21 Mei untuk jenjang 'Ula dan Jenjang Wustha' (setara SMP/MTs).
"Persiapan yang perlu diperhatikan dalam Uji Kesetaraan PKPPS ini adalah persiapan sistem pembelajaran di satuan pendidikan, pendataan yang valid, dan partisipasi sarana prasarana yang memenuhi persyaratan," kata Rahmawati.
Mata pelajaran yang diujikan meliputi mata pelajaran umum dan dirosah Islamiyah. Meski semua santri Ulya pada PKPPS adalah santri yang tinggal di asrama (mukim), tetapi jadwal ujian susulan juga disiapkan untuk mengantisipasi santri yang sakit atau benar-benar berhalangan.
Santri Ulya yang mengikuti USP pada PKPPS terbagi menjadi dua jurusan, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Dalam persiapan menyusun kisi-kisi dan Juknis USP 2023, Subdit Pendidikan Kesetaraan bekerja sama dengan Forum Komunikasi PKPPS Indonesia. Sedangkan kendali mutu pelaksanaan USP dilakukan oleh Direktorat PD Pontren sendiri. Tidak hanya mutu soal-soalnya saja, tetapi juga untuk memunculkan kekhasan pendidikan yang diselenggarakan oleh pondok pesantren salafiyah di Indonesia.
(nir/pal)