Bukan SMK, Ini Jenjang Pendidikan yang Paling Banyak Nganggur

ADVERTISEMENT

Bukan SMK, Ini Jenjang Pendidikan yang Paling Banyak Nganggur

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 29 Nov 2024 16:30 WIB
13-year-old student Chaimaa Talaaloute wears a face mask in the classroom at Mansour Eddahbi College in the Derb El Kabir district of the AL Fida prefecture in Casablanca, Morocco, on Monday, Oct. 5, 2020. Today it is the start of the school year in Casablanca, with a delayed start due to the COVID-19 pandemic. (AP Photo/Abdeljalil Bounhar)
SMK bukanlah jenjang pendidikan penyumbang angka pengangguran terbanyak berdasarkan data BPS, tapi ini. Foto: AP/Abdeljalil Bounhar
Jakarta -

Ramai dibahas jenjang pendidikan yang menjadi penyumbang terbesar angka pengangguran di Indonesia. Mana yang benar berdasarkan data?

Data Badan Pusat Statistis (BPS) per Agustus 2024 menunjukkan, ada sebanyak 7,47 juta orang menganggur. Angka tersebut menurun sebanyak 390 ribu orang dari tahun 2023.

Data tersebut kemudian dikaji berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Faktanya, jenjang pendidikan SMA menjadi penyumbang tertinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenjang Pendidikan yang Paling Banyak Nganggur

Mengacu pada Berita Resmi Statistik BPS No. 83/11/Th. XXVII, 5 November 2024 tentang Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2024, distribusi pengangguran menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Data tersebut diambil selama periode Agustus 2022-Agustus 2024. Lulusan SMA yang menganggur mencapai 30,72 persen.

ADVERTISEMENT

Adapun persentase pengangguran terendah adalah tamatan Diploma I/II/III dan Diploma IV, S1, S2, S3, masing-masing sebesar 2,29 persen dan 11,28 persen.

Agar lebih jelas, berikut distribusi tingkat pengangguran berdasarkan pendidikan tertinggi:

  • SMA: 30,72 persen
  • SMK: 24,65 persen
  • SD ke bawah: 16,45 persen
  • SMP: 14,61 persen
  • Diploma IV, S1, S2, S3: 11,28 persen
  • Diploma I, II, III: 2,29 persen

Data Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Selain tingkat pengangguran, BPS juga merilis data penduduk bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Pada tahun 2024, lulusan SMA menempati posisi ke-2 dengan persentase 20,90 persen, sementara posisi terendah berada pada 2,32 persen dari jenjang pendidikan Diploma I, II, dan III.

Lebih lengkapnya, berikut data penduduk bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan dari tahun ke tahun:

Tahun 2024

  • SD ke bawah: 35,80 persen
  • SMA: 20,90 persen
  • SMP: 17,62 persen
  • SMK: 12,86 persen
  • D4, S1, S2, S3: 10,50 persen
  • D1, D2, D3: 2,32 persen

Tahun 2023

  • SD ke bawah: 36,82 persen
  • SMA: 20,25 persen
  • SMP: 17,77 persen
  • SMK: 12,40 persen
  • D4, S1, S2, S3: 10,32 persen
  • D1, D2, D3: 2,44 persen

Tahun 2022

  • SD ke bawah: 38,80 persen
  • SMA: 19,53 persen
  • SMP: 17,54 persen
  • SMK: 11,81 persen
  • D4, S1, S2, S3: 9,87 persen
  • D1, D2, D3: 2,45 persen

Demikian jenjang pendidikan yang paling banyak nganggur serta data pengangguran di Indonesia per Agustus 2024. Semoga menambah wawasan, ya!




(nir/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads